Menjadi Kapten di Arsenal, Martin Odegaard Sebut Banyak Belajar dari Granit Xhaka
Oleh Kemas Trimukti
Saat Arsenal ditinggal Alexandre Lacazette yang hengkang ke Olympique Lyon di bursa transfer musim panas 2022, Mikel Arteta otomatis harus menunjuk sosok baru untuk menggantikan peran sebagai kapten utama.
Pada akhirnya, Arteta menunjuk gelandang muda berusia 23 tahun yaitu Martin Odegaard untuk mengenakan kapten dalam sepanjang musim 2022/23 ini. Keputusan pelatih berpaspor Spanyol dalam memilih Odegaard, terdengar mengejutkan banyak pihak.
Usia Odegaard yang masih terbilang muda, dianggap pemain berpaspor Norwegia belum cukup pantas menjadi pemimpin di tim asal London Utara tersebut. Namun demikian, dirinya sepertinya tak terlalu mau menghiraukan hal itu.
Karena, Odegaard menegaskan bahwa pantas dipercayai dalam mengenakan ban kapten, setelah pemain berposisi gelandang itu juga mengakui sudah belajar banyak dari Granit Xhaka yang merupakan mantan kapten tim Arsenal.
"Kami telah berbicara dengannya (Xhaka). Dia adalah teman baik saya dan cukup dekat," ujar Odegaard dari Evening Standard Football.
"Dia adalah seorang yang sering saya ajak bicara dan mencoba belajar darinya. Saya pikir, dia adalah pemain hebat dan juga pemimpin yang hebat. Tentu saja, saya berbicara dengannya dan mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari saya," tutupnya.
Saat ini, Arsenal juga sedang dalam keadaan positif dengan menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.