Meski Sulit, Frank Lampard Lapang Dada Dipecat Chelsea

Frank Lampard
Frank Lampard / DANIEL LEAL-OLIVAS/Getty Images
facebooktwitterreddit

Manajer muda asal Inggris Frank Lampard berbagi cerita mengenai perasaannya pasca dipecat Chelsea Januari lalu. Hal itu pada awalnya sulit diterima Lampard, namun ia lapang dada menerimanya dan tidak mendendam.

Seperti diketahui pelatih berusia 42 tahun dipecat Chelsea Januari lalu dan digantikan oleh Thomas Tuchel. Lampard melatih Chelsea sejak 2019 setelah sebelumnya semusim melatih Derby County.

Pemecatan itu pada awalnya sulit diterima mengingat statusnya sebagai legenda Chelsea, namun Lampard lambat laun memahaminya setelah serangkaian hasil minor dari inkonsistensi performa Chelsea.

"Saya harus mengatakan bahwa ketika Anda kehilangan pekerjaan, itu sulit. Siapa pun yang mengatakan sesuatu secara berbeda adalah pembohong. Itu tidak benar. Ada unsur kebanggaan, Anda sedang mengerjakan sesuatu suatu hari dan kemudian diambil dari Anda. Itulah hidup. Anda harus realis tentangnya," terang Lampard di Telegraph.

"Setelah tahun saya di Derby, saya cukup jelas bahwa saya ingin pergi ke Chelsea, membuat mereka memindahkan bola lebih cepat, membuat mereka menembus garis lebih cepat."

FBL-ENG-PR-LEICESTER-CHELSEA
Frank Lampard / RUI VIEIRA/Getty Images

"Saya ingin pergi dan melakukan pekerjaan saya dan mencoba membawa beberapa pemain yang lebih muda ke dalam tim. Saya melakukan itu. Saya tidak mencapai akhir pertandingan, tapi saya yakin saya telah melakukan banyak hal yang bisa saya banggakan."

"Kalau dipikir-pikir, sangat mudah untuk melihat ke belakang dan berbicara tentang pemilihan tim atau pilihan yang Anda buat. Ada detail kecil yang akan saya lihat saat saya bisa melakukan hal-hal tertentu secara berbeda. Penting untuk menganalisis diri Anda sendiri dan memikirkan tentang bagaimana Anda bisa berubah di masa depan."

"Saya merasa bangga secara keseluruhan atas apa yang saya lakukan dalam pekerjaan itu. Saya ingin tinggal lebih lama, saya ingin kesuksesan nyata yang nyata, di Chelsea, memenangkan piala dan memenangkan liga, tetapi itu tidak terjadi."

"Mudah-mudahan, dari tempat saya mengambil alih pekerjaan, saya telah meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan dan dalam konteks kala saya ingin karier manajerial saya pergi, itu adalah pengalaman yang luar biasa," urai Lampard.