Mikel Arteta Anggap Gol Alexandre Lacazette Seharusnya Tidak Dianulir
Oleh Dananjaya WP
Arsenal mendapatkan kekalahan dengan skor 0-1 dalam pertandingan pekan keenam Liga Inggris 2020/21 kontra Leicester City. Laga di Emirates Stadium pada Senin (26/10) dini hari WIB dimenangkan tim tamu melalui gol tunggal Jamie Vardy pada menit ke-80 memberikan kemenangan penting bagi The Foxes.
Tim tuan rumah mendominasi jalannya pertandingan, terutama pada babak pertama. Namun tim London Utara itu tidak dapat memanfaatkan penguasaan bola mereka dan mengonversi peluang menjadi gol. Hasil ini kembali memperlihatkan kesulitan The Gunners ketika menghadapi tim yang tampil dengan garis pertahanan rendah.
Kontroversi terkait VAR kembali terjadi pada babak pertama. Alexandre Lacazette mencetak gol pada menit keempat. Namun gol tersebut dianulir akibat Granit Xhaka yang dianggap berada dalam posisi offside. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tidak setuju dengan keputusan yang diambil oleh wasit untuk momen tersebut.
"Gol tersebut seharusnya tidak dianulir karena Granit Xhaka berada di belakang Kasper Schmeichel. Pada akhirnya keputusan yang diambil sudah final dan tidak dapat diubah. Momen itu memang membuat kami merasa frustrasi, tetapi pada akhirnya kami tidak dapat berbuat banyak, karena terdapat wasit yang lebih kompeten untuk mengambil keputusan dalam kondisi seperti ini," ujar Mikel Arteta dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Arsenal.
Arteta menganggap momen tersebut memberi pengaruh yang signifikan, terutama karena pertandingan berlangsung dengan margin yang kecil. Sang manajer juga menganggap kondisi di Liga Inggris membuat momen seperti itu selalu memberikan pengaruh yang besar.