Mikel Arteta Anggap Granit Xhaka Sebagai Salah Satu Pemimpin di Arsenal

Granit Xhaka & Mikel Arteta / Arsenal
Granit Xhaka & Mikel Arteta / Arsenal / James Williamson - AMA/Getty Images
facebooktwitterreddit

Granit Xhaka menjadi salah satu pemain Arsenal yang sering mendapatkan sorotan negatif sepanjang musim 2019/20. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sering menunjukkan performa inkonsisten yang membuatnya mendapatkan kritik dari pendukung The Gunners. Pada awal musim 2019/20, status Xhaka sebagai kapten juga membuatnya menjadi sasaran utama dari kritik para pendukung Arsenal.

Konflik antara Xhaka dan pendukung Arsenal mencapai titik puncak ketika pemain Timnas Swiss itu digantikan dalam laga kontra Crystal Palace di Emirates Stadium. Reaksi negatif dari pendukung tim tuan rumah membuat Xhaka menunjukkan emosinya dan membalas hujatan yang diterimanya, dan membanting jersey yang digunakannya. Kasus tersebut membuat Unai Emery, manajer Arsenal saat itu, mencabut status Xhaka sebagai kapten dan menunjuk Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pengganti.

Mikel Arteta yang masuk sebagai pengganti masih mempertahankan Aubameyang sebagai kapten. Jelang akhir musim 2019/20, potensi restrukturisasi tim yang dimiliki Arsenal dengan kemungkinan hengkang bagi pemain seperti Xhaka terus dibicarakan. Walau demikian, Arteta tetap menganggap Xhaka sebagai salah satu pemimpin yang ada di dalam skuatnya.

"Granit Xhaka adalah pemain dengan kemampuan alami sebagai pemimpin. Xhaka adalah pemain yang memiliki komitmen penuh, tidak hanya kepada dirinya tetapi juga kepada tim dan rekan-rekannya. Saya senang keadaan saat ini membuat suaranya di dalam lapangan dapat didengar dengan lebih jelas," ucap Mikel Arteta dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Arsenal.

Terkait permasalahan yang terjadi di dalam skuat Arsenal akibat pergantian kapten, Arteta berharap seluruh pemain yang ada di dalam timnya dapat menjadi pemimpin ketika dibutuhkan. Arteta mengatakan bahwa status sebagai kapten tidak menjadi satu-satunya cara bagi seorang pemain untuk memimpin.