Mikel Arteta Anggap Inkonsistensi Menjadi Tantangan Utama Arsenal
Oleh Dananjaya WP
Arsenal mendapat kekalahan dalam lanjutan fase grup Liga Europa. Pertandingan tandang kontra PSV pada Kamis (27/10) berakhir dengan kekalahan 0-2. Gol-gol dari Joel Veerman dan Luuk de Jong memastikan tim tamu pulang dengan tangan hampa dan memperoleh kekalahan kedua mereka musim ini.
Kekalahan ini mencegah kelolosan The Gunners ke babak penyisihan. Tim London Utara itu membutuhkan satu poin dari laga terakhir agar dapat lolos ke babak berikutnya. Arsenal mengincar kelolosan sebagai juara Grup A untuk mencegah keharusan tampil dalam laga tambahan untuk lolos ke babak penyisihan.
Manajer Arsenal. Mikel Arteta, menyoroti inkonsistensi dari performa para pemainnya. Arteta menganggap aspek ini pantas disebut sebagai kelemahan utama bagi The Gunners.
“Saya tidak tahu apakah performa seperti ini dapat diprediksi. Kami menunjukkan periode di mana para pemain tampil memuaskan, dan beberapa periode di mana kami kesulitan. Tentu kami tidak memiliki konsistensi yang memadai untuk tampil selama 95 menit dalam tingkat performa yang diinginkan.”
“Pertandingan ini memiliki sisi yang berbeda. Walaupun kami sempat mengendalikan pertandingan, kami tidak dapat menunjukkan ancaman yang memadai. Ini menjadi hal yang mengkhawatirkan. Ketika kebobolan pada babak kedua, kami tidak dapat menunjukkan reaksi yang diharapkan,” ucap Mikel Arteta dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Arsenal akan berhadapan dengan Nottingham Forest dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan di Emirates Stadium pada Minggu (30/10) menjadi momen yang penting agar dapat mempertahankan keberadaan di puncak klasemen sementara.