Mikel Arteta Nilai Kekalahan dari Brighton Terjadi karena Kelengahan Arsenal
Oleh Arief Hadi Purwono
Dua laga pertama pasca dilanjutkannya kembali Liga Primer jadi mimpi buruk untuk Arsenal. Setelah kalah dari Manchester City pada 18 Juni kemarin (0-3) Arsenal kembali gagal mendulang poin usai tumbang dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2, Sabtu (20/06) malam WIB.
Sebenarnya Arsenal sempat unggul terlebih dulu melalui sepakan cantik Nicolas Pepe. Namun segalanya berubah ketika pertandingan menyisakan 15 menit terakhir. Gol Lewis Dunk pada menit 75, plus Neal Maupay pada waktu tambahan membuyarkan kemenangan The Gunners.
Manajer Arsenal Mikel Arteta menilai kekalahan atas Brighton merupakan kesalahan seluruh skuat. Dia mempertanyakan karakter dan heran mengapa skuatnya bisa kehilangan konsentrasi pada waktu yang sangat krusial.
“Saya pikir kami melakukan banyak hal untuk memenangkan laga. Namun, kami bertanding tidak seperti tim yang ingin memenangkan liga. Kami menyiakan keunggulan, dan kami juga kalah di beberapa duel. Semua adalah kesalahan kami,” jelas Arteta seperti dikutip dari Sky Sports.
“Ketika Anda kehilangan konsentrasi maka lawan bakal menghukum Anda. Ini bukan yang pertama kali terjadi. Jika Anda ingin memenangkan pertandingan secara konsisten, maka konsentrasi adalah kunci. Itu tidak bisa ditawar,” tegasnya.
Pada laga itu juga Bernd Leno cedera dan digantikan oleh Emiliano Martinez usai dilanggar oleh Neal Maupay. Menurut Arteta cederanya parah, namun ia tidak tahu seberapa parah cedera dan waktu pemulihan yang dibutuhkan.
"Cederanya sangat mengkhawatirkan. Kami harus meninjaunya kembali, mungkin besok. Tapi, hal seperti ini bisa terjadi kapan pun di lapangan," imbuh Arteta.
"Ini cedera lutut. Saya rasa dia mengalami hiperekstensi di lututnya dan kami harus meninjau kerusakan akibat hal tersebut," pungkas dia.