Mikel Arteta Puji Liverpool Setelah Juarai Liga Inggris

Jurgen Klopp & Mikel Arteta
Jurgen Klopp & Mikel Arteta / Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
facebooktwitterreddit

Liverpool berhasil mendapatkan titel Liga Inggris 2019/20 dengan keunggulan 23 poin atas Manchester City. The Reds memiliki 86 poin, dengan sisa tujuh pertandingan, Man City yang memiliki 63 poin sudah tidak dapat mengejar ketertinggalan yang ada. Liverpool berhasil mendapatkan titel Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut dan mengakhiri puasa gelar liga domestik yang sudah berlangsung selama 30 tahun.

Hasil ini dapat disebut sebagai puncak perkembangan Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp setelah manajer asal Jerman itu bergabung pada pertengahan musim 2015/16. Sepanjang periode tersebut, tim yang bermarkas di Anfield itu rutin mengisi posisi empat besar Liga Inggris, menjadi juara Liga Champions (2018/19), dan menunjukkan performa yang membuat mereka sulit dikejar oleh tim-tim lainnya.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan pujian terhadap pencapaian yang diraih Liverpool. Arteta menganggap bahwa Liverpool menjalani perkembangan yang signifikan dalam beberapa musim terakhir dengan filosofi permainan yang jelas dan dapat diterapkan dalam upaya meraih kesuksesan yang konsisten di dalam lapangan.

"Saya rasa Liverpool berkembang signifikan dalam beberapa musim terakhir. Mereka mampu mengembangkan budaya di dalam klub yang menghasilkan rasa percaya diri. Mereka memiliki filosofi permainan yang jelas, pendekatan dalam setiap pertandingan, dan terbantu dengan adanya pelatih dan pemain yang tepat untuk menerapkannya. Selamat atas pencapaian mereka," ucap Mikel Arteta dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Arsenal.

Arteta juga menganggap Liverpool sebagai inspirasi dari kesuksesan yang ingin diraihnya dengan Arsenal. Arteta merasa bahwa Liverpool mengambil berbagai keputusan yang terbukti menjadi langkah yang tepat bagi mereka, meskipun terdapat beberapa hal yang dianggap tidak tepat atau tidak populer dengan basis pendukung mereka ketika keputusan tersebut diambil.