Mikel Arteta Sebut Arsenal Sering Alami Penurunan Konsentrasi Jelang Akhir Laga
Oleh Dananjaya WP
Arsenal mendapatkan kekalahan dengan skor 1-2 kontra Tottenham Hotspur. Pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium dalam laga pekan ke-35 Liga Inggris 2019/20 pada Minggu (12/7) dimenangkan tim tuan rumah berkat gol Son Heung-Min dan Toby Alderweireld yang hanya dapat dibalas oleh Alexandre Lacazette.
The Gunners unggul terlebih dahulu melalui gol Alexandre Lacazette pada menit ke-16. Namun tim tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Son Heung-Min tiga menit kemudian. Spurs meraih kemenangan melalui Toby Alderweireld yang mencetak gol pada menit ke-81. Kekalahan ini memastikan Arsenal gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir yang mereka jalani.
Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan-rekannya mendapatkan hasil imbang kontra Leicester City dengan skor 1-1 di Emirates Stadium. Gol dari Jamie Vardy pada ment ke-84 membuat Arsenal gagal meraih kemenangan pada pertandingan tersebut meskipun sempat unggul terlebih dahulu dan sempat mendominasi jalannya laga.
Kebobolan dua gol jelang akhir babak kedua dalam dua pertandingan terakhir menghambat momentum yang ingin dibangun oleh Arsenal secara signifikan. Mikel Arteta selaku manajer mengatakan bahwa kecenderungan buruk tersebut terjadi akibat penurunan konsentrasi dari para pemainnya akibat kelelahan.
"Hal ini mungkin terjadi karena pemain merasa kelelahan. Hal itu dapat terjadi jelang akhir pertandingan, atau penurunan konsentrasi pemain, kesalahan individual yang dapat berakibat fatal sepuluh menit sebelum laga berakhir. Terdapat berbagai hal yang membuat kami tidak dapat meraih hasil maksimal. Kadang karena kesalahan pemain, atau manajemen pertandingan," ujar Mikel Arteta dalam konferensi pers yang dikutip dari Daily Mirror.
Arteta mengakui bahwa para pemainnya harus meningkatkan performa yang mereka tunjukkan pada pertandingan-pertandingan berikutnya, dan mengatakan bahwa setiap kesalahan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap tim secara keseluruhan.