Milan 3-1 Roma: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Serie A 2021/22
Oleh Arief Hadi Purwono
AC Milan mengawali 2022 dengan start yang bagus. Il Rossoneri menang 3-1 atas AS Roma di pekan 20 Serie A di San Siro, Jumat (07/01) dini hari WIB. Milan untuk sementara di urutan dua dengan 45 poin, berjarak satu poin dari Inter Milan di puncak klasemen yang baru bermain 19 kali.
Taktik 4-2-3-1 menjadi formasi pertama AC Milan dalam mengawali tahun 2022 dan di lini depan Stefano Pioli memainkan Junior Messias, Brahim Diaz, Alexis Saelemaekers, dan Olivier Giroud di lini serang.
Sedangkan Jose Mourinho memainkan formasi 3-4-1-2 di Roma dengan mengandalkan Nicolo Zaniolo dan Tammy Abraham di lini depan yang ditopang oleh Matias Vina.
Milan sudah unggul cepat di menit delapan. Abraham melakukan handball setelah ditinjau VAR di kotak penalti Roma hingga berbuah penalti untuk Milan. Giroud tak menyiakannya dan Milan unggul 1-0.
Roma kembali menyulitkan posisi mereka sendiri dengan back-pass berbahaya di menit 17. Back-pass itu menempatkan situasi satu lawan satu antara Giroud dengan kiper Roma, Rui Patricio, dan peluang dari Giroud mengenai mistar gawang. Tapi Messias siaga menyambut bola dan mengonversinya jadi gol. 2-0.
Roma tidak begitu saja mengalah. Mereka semakin gencar menyerang dan meningkatkan intensitas serangan hingga gol yang memperkecil kedudukan lahir di menit 40.
Berawal dari sepak pojok, Lorenzo Pellegrini melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan didefleksikan Abraham berujung gol. 1-2 Roma memperkecil kedudukan dan skor itu bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Roma keluar menekan pertahanan Milan. Stefano Pioli memainkan Rafael Leao dan Tiemoue Bakayoko untuk mengubah permainan Milan. Permainan Milan membaik dan keluar dari tekanan.
Benar saja tekanan itu berbuah kartu merah untuk Roma. Bek sayap kanan Roma, Rick Karsdorp, menerima kartu kuning kedua dan berbuah kartu merah usai melanggar Theo Hernandez yang melakukan overlap di menit 74. Roma bermain dengan 10 pemain.
Keunggulan pemain itu dimanfaatkan baik oleh Milan. Pada menit 81 Milan 'membunuh' laga dengan gol dari pemain pengganti, Rafael Leao, dari serangan balik pasca menerima assist dari Ibrahimovic. Leao tak menyiakannya. 3-1.
Kemalangan Roma semakin menjadi kala mereka kembali mendapatkan kartu merah. Kali ini Gianluca Mancini yang menerima kartu kuning kedua di menit 90+2 kala coba menghentikan Leao.
Penalti diberikan wasit dan Ibrahimovic menjadi eksekutor. Akan tapi Rui Patricio membaca tendangan Ibrahimovic dan menepis bola sepakan penalti tersebut. Kedudukan pun tak berubah dan Milan menang dengan skor 3-1.
1. Kiper dan Lini Belakang
Mike Maignan (8/10): Kebobolan satu gol tapi menggagalkan banyaknya peluang yang diciptakan Roma, termasuk melakukan double saves. Maignan sudah membuat Milan melupakan Gianluigi Donnarumma.
Alessandro Florenzi (7/10): Nyaris mencetak gol melawan mantan klubnya dan bermain taktis di sisi kanan pertahanan: tahu kapan momen untuk bertahan dan bermain ofensif.
Matteo Gabbia (6/10): Bek tengah berusia 22 tahun tampil cukup baik mengawal pertahanan Milan melawan lini serang Roma yang tampil ngotot, meski di beberapa kesempatan terlihat kerepotan menghadapinya.
Pierre Kalulu (6/10): Seperti halnya Gabbia, Kalulu juga dibuat kerepotan dengan lini serang Roma yang tampil dengan intensitas tinggi. Tapi Kalulu mengimbanginya dengan kecepatan bermain.
Theo Hernandez (7/10): Menjadi pemimpin dengan caranya bermain: gigih, disiplin, dan banyak naik membantu serangan hingga memaksa lawan melakukan pelanggaran.
2. Lini Tengah
Rade Krunic (6/10): Kontribusinya dalam memberi keseimbangan di lini tengah Milan sudah bagus, tapi peran Krunic tak begitu terlihat dan lebih banyak membantu tim dalam fase bertahan.
Sandro Tonali (7/10): Membantu tim dalam fase bertahan dan juga melakukan transisi bermain dengan operan bolanya ke pertahanan Roma.
Junior Messias (7/10): Pemain terbaik Milan lainnya. Pergerakannya di sisi sayap merepotkan Roma, kerja samanya dengan Giroud juga bagus.
Brahim Diaz (7/10): Tidak beruntung tak mencetak gol dan punya peluang mengenai mistar gawang. Tapi perlahan Brahim Diaz menemukan permainan terbaiknya sebagai playmaker atau gelandang serang.
Alexis Saelemaekers (6/10): Digantikan Leao di babak kedua dan seperti biasanya, peran Saelemaekers terlihat dengan kerja kerasnya dalam fase bertahan dan juga ofensif Milan.
3. Lini Depan
Olivier Giroud (7/10): Target man yang selalu bekerja keras menahan bola di lini depan dan mengonversi peluang jadi gol. Giroud mencetak gol penalti dan bahkan bisa saja mencetak dua gol di laga ini.
4. Pemain Pengganti
Tiemoue Bakayoko (6/10): Lebih baik dari Krunic dengan kemampuan fisik serta kelebihannya membaca permainan. Bakayoko menenangkan lini tengah Milan.
Rafael Leao (8/10): Membunuh laga dengan golnya dari serangan balik dan memicu kartu merah pemain Roma, Gianluca Mancini hingga berbuah penalti.
Zlatan Ibrahimovic (7/10): Gagal mencetak gol dari penalti, tetapi memberi assist untuk gol Leao dan menjadi ancaman pertahanan Roma jelang laga bubar.
Andrea Conti (6/10): Memberikan enerji baru di sisi kanan pertahanan Milan pasca menggantikan Alessandro Florenzi.
Daniel Maldini (-): Masuk telat sulit menilai penampilannya.