Morgan Schneiderlin Mengaku Merasa Terlalu Cepat untuk Tinggalkan Man United
Oleh Kemas Trimukti
Saat tampil apik bersama Southampton, Manchester United yang kala itu dilatih Louis van Gaal memutuskan untuk boyong Morgan Schneiderlin di tahun 2015.
Musim perdana bersama Setan Merah, sejatinya terlihat baik-baik bagi pemain yang berperan sebagai gelandang bertahan ini. Karena, Schneiderlin terus diberi kepercayaan penuh oleh pelatih asal Belanda itu.
Namun begitu, keadaan menjadi berubah kala pergantian pelatih dari van Gaal ke Jose Mourinho. Pemain asal Prancis itu justru mengalami penurunan performa dan lebih sering dibangkucadangkan.
Terlebih kehadiran Paul Pogba membuatnya semakin terpuruk. Pada akhirnya, Schneiderlin yang kehilangan kesabaran memutuskan untuk hengkang di jendela transfer musim dingin 2017 untuk gabung ke Everton.
Menanggapi masalah singkat kariernya di Man United, dirinya pun juga mengakui bahwa dirinya harusnya lebih bersabar lagi dan terus berjuang untuk memperebutkan tempatnya.
"Saya lebih ingin waktu saya lebih lama di Man United. Namun (keputusan hengkang) itu adalah salah saya. Seharusnya saya bisa lebih sabar lagi," ujar pemain asal Prancis itu dikutip dari Goal.
"Tetapi, saya tidak menyesal sama sekali, itu adalah pengalaman yang fantastis," tutupnya.
Saat ini, Schneiderlin baru saja memutuskan hengkang dari Everton dan hengkang ke klub asal Ligue 1, OGC Nice.