Mourinho Bahas Kondisi Psikologis Pemain Tottenham Usai Ditahan Imbang 3-3 West Ham United
Oleh Amanda Amelia
Tottenham Hotspur gagal melanjutkan momentum kemenangan 6-1 atas Manchester United saat melakoni Derby London melawan West Ham United dalam lanjutan pertandingan pekan kelima Liga Inggris yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (19/10).
Unggul telak 3-0 di babak pertama melalui gol Son Heung-Min dan Harry Kane yang dua kali mencatatkan namanya di papan skor, tuan rumah gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya harus puas dengan raihan satu angka. The Hammers mencetak tiga gol balasan dalam waktu 10 menit lewat Fabian Balbuena, Manuel Lanzini dan gol bunuh diri Davinson Sanchez.
Seusai pertandingan, Jose Mourinho pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewa, pelatih asal Portugal itu juga membahas kondisi psikologis para pemainnya.
"Tentu saja saya perlu menganalisis apa yang terjadi di babak kedua dan akan melakukannya secara internal, tetapi Anda (para jurnalis dan publik) pasti akan lebih senang mengatakan semua hal mungkin terjadi di dunia sepakbola dan memuji rasa percaya diri dan keyakinan West Ham (untuk mendapatkan poin dari pertandingan ini)," ujar Mourinho seperti dilansir Goal.
"Saat Harry Winks masuk, Tottenham kembali menemukan keseimbangan sekaligus mengontrol jalannya pertandingan, namun di saat yang sama tim lawan bisa mencetak gol balasan yang pertama, kepercayaan diri kembali meningkat. Di sisi lain, para pemain tidak cukup kuat secara psikologis. Di detik-detik terakhir kami kehilangan dua poin," tambahnya.
Hasil imbang melawan West Ham tentu menjadi hal yang merugikan bagi The Lilywhites, kini mereka masih tertahan di posisi enam klasemen sementara dengan raihan delapan poin.
Menutup pembicaraan, Mourinho pun cukup menyayangkan kegagalan timnya mencetak gol keempat untuk bisa mengunci kemenangan.
"Kami seharusnya bisa lebih kuat, di babak kedua West Ham bermain dengan penuh risiko, terus menekan dan memberikan kami lebih banyak ruang. Hal tersebut harusnya bisa dimanfaatkan agar Tottenham memenangkan pertandingan," tutup eks pelatih Real Madrid itu.