Mourinho Geram dengan Performa Tottenham Saat Kalah dari Royal Antwerp di Liga Europa

Jose Mourinho
Jose Mourinho / John Berry/Getty Images
facebooktwitterreddit

Tottenham Hotspur gagal melanjutkan tren kemenangan di kompetisi domestik dan secara tak terduga harus pulang dengan kepala tertunduk saat melakoni laga tandang ke Bosuilstadion, markas klub asal Belgia, Royal Antwerp dalam lanjutan pertandingan babak fase grup Liga Europa, Jumat (30/10) dini hari WIB.

Melakukan rotasi dan menurunkan beberapa pemain yang sebelumnya lebih banyak menempati bangku cadangan seperti Dele Alli dan Carlos Vinicius, Spurs takluk 1-0 lewat gol Lior Rafaelov di menit ke-29.

Seusai pertandingan, Mourinho pun tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya, bahkan pelatih asal Portugal tersebut juga mengakui dirinya ingin mengganti seluruh pemain di babak kedua.

"Saya ingin melakukan 11 pergantian pemain saat istirahat babak pertama. Saya tidak melakukan lima pergantian pemain karena saya takut babak kedua akan berjalan dengan sangat panjang," ujar Mourinho seperti dilansir Mirror.

"Hanya ada satu hal yang bisa disalahkan, saya memilih pemain yang diturunkan sebagai starter," tambahnya.

Bukan hanya mengungkapkan kemarahan seusai laga, pelatih asal Portugal itu juga meluapkan rasa emosionalnya di akun instagram.

"Performa buruk. Kami layak untuk mendapatkan hasil yang juga buruk. Semoga semua orang yang ada di dalam bus sama kecewanya seperti saya. Besok latihan dimulai pukul 11 siang," tulis Mourinho.

Kekalahan atas Royal Antwerp membuat Spurs kini menempati posisi dua klasemen sementara grup J dengan raihan tiga poin, hanya unggul selisih gol dengan LASK yang ada di posisi tiga.


Untuk menyaksikan semua video perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.