Muhammad Valeron, Gelandang Masa Depan Indonesia
Oleh Gerry
Bicara Kota Bandung, tentu tak bisa dilepaskan dari sepak bola. Bicara sepak bola Bandung, sudah barang tentu tak elok rasanya tak menyebut Persib.
Ya, Persib merupakan klub tersohor di Kota Kembang. Berdiri sejak tahun 1933, Persib sudah menelurkan banyak pemain hebat untuk Indonesia.
Gaya perserikatan yang selalu berlomba-lomba 'mencetak' pemain, terus dilakukan hingga kini oleh Persib. Salah satu pemain muda berbakat yang hadir dari 'rahim' Persib, adalah Muhammad Valeron.
Bagi generasi 1990-an, tentu tak asing dengan nama Valeron. Yes, Juan Carlos Valeron merupakan andalan Deportivo La Coruna di La Liga. Ia juga menjadi andalan Spanyol, baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Dikutip dari media SKOR.id, ayah Valeron, Irwan mengaku nama anaknya terinspirasi dari Juan Valeron. Ketika proses persalinan, ia membaca koran yang sedang mengulas sang pemain.
"Saat itu saya kagum dengan personalitasnya. Dia (Juan Carlos Valeron) bilang tak akan menikah sebelum bisa membahagiakan kedua orangtuanya," kata Irwan dikutip dari SKOR.id.
Irwan sempat diprotes keluarga karena memberikan nama Valeron untuk anaknya. Pasalnya, nama tersebut terdengar asing bagi masyarakat Indonesia.
"Saya sempat diprotes sama neneknya Eyon (sapaan akrab Valeron) dan saudara di rumah,”
“Mereka bilang 'kok kasih nama anak pake nama orang bule?’ Ya, sudah akhirnya diambil kompromi sama ibu dengan menambahkan kata 'Muhamad' di depan," jelas Irwan.
Nama adalah doa, sang anak kini tumbuh menjadi pesepakbola andal. Ia menjadi bagian dari pembinaan Persib dan masuk dalam skuad Timnas Indonesia U15 asuhan Bima Sakti.
Bersinar di Garuda Muda
Valeron merupakan salah satu gelandang yang cukup bersinar saat gelaran Piala AFF U15 2019. Bakatnya tercium sejak membela Persib U16 di kompetisi Elite Pro Academy U16 2019.
Debutnya bersama Persib U16 saat menghadapi Madura United U16 di Stadion Arcamanik, SPORT Jabar, Kota Bandung, Jumat, 3 Mei 2019.
Penampilan pertamanya tersebut banyak dipuji dan diramalkan menjadi pemain masa depan Persib dan Timnas Indonesia. Didebutnya, Valeron belum berhasil membuat gol walau timnya menang besar 5-0.
Veron (panggilan akrabnya), bersama tiga pemain Persib U16, pernah terbang ke Jepang untuk mengikuti Training And Development Of Young Footballers and Trainers bersama Akademi Juventus di Tokyo, 13-22 Mei 2019.
Di ajang AFF U16, Valeron tampil memukau. Selain menampilkan umpan-umpan yang akurat, ia juga melesatkan golnya ke gawang Vietnam pada pertandingan yang berlangsung pada 27 Juli 2019.
Ketika melawan Singapura, Valeron tak membuat gol, namun gerakannya banyak menyulitkan bek lawan. Ia bahkan menjadi pengumpan gol dari Mochammad Faizal
Baru saat menghadapi Myanmar di pertandingan terakhir, Valeron akhirnya kembali membuat gol pada menit ke 80+1.
Naik Level
Valeron kini masuk dalam pemain berbakat yang diharapkan Indonesia. Saat ini dirinya masih terus mengasah kemampuan di tim junior Persib, sebelum menanti panggilan kembali timnas U16.
Di Maung Bandung, dirinya naik level ke tim U20 dan beberapa kali berkesempatan menjajal tim senior. Jika terus diasah, bukan tak mungkin Valeron promosi ke tim senior, bermain bersama bintang-bintang Persib.
Berkembangnya Valeron menjadi keuntungan bagi Indonesia. Apalagi usia Valeron yang masih 17 tahun dan bakat besar sebagai gelandang, namanya bisa menjadi pilihan Timnas Indonesia U20 yang akan berlaga pada Piala Dunia U20 2023.