Napoli 0-1 Milan: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Serie A 2021/22

Napoli 0-1 Milan: Giroud Cetak Gol
Napoli 0-1 Milan: Giroud Cetak Gol / Francesco Pecoraro/GettyImages
facebooktwitterreddit

AC Milan mengakhiri kutukan tak pernah menang melawan Napoli di San Paolo. Dalam duel perebutan Scudetto di pekan 28 Serie A, Senin (07/03) dini hari WIB, Rossoneri menang 1-0. Hasil itu membawa Milan ke puncak klasemen dengan raihan 60 poin dari 28 laga, terpaut dua poin dari Inter Milan yang baru bermain 27 kali.

Duel dua tim dalam perebutan Scudetto berlangsung sengit di San Paolo. Napoli dan Milan turun dengan taktik 4-2-3-1 dan perebutan bola sengit terjadi di antara kedua tim, tapi hal tersebut membuat laga berjalan dengan minimnya peluang.

Baik David Ospina (kiper Napoli) dan Mike Maignan (kiper Milan) tak banyak beraksi di babak pertama yang berakhir tanpa gol. Peluang terdekat hanya datang dari Amir Rrahmani di tiga menit pertama.

Di babak kedua Milan berhasil mencuri keunggulan di San Paolo. Pada menit 49 Olivier Giroud memanfaatkan kemelut di kotak penalti saat menerima bola operan Davide Calabria. Dengan pengalamannya, Giroud membelokkan bola dan menjebol gawang Napoli. 1-0 Milan unggul.

Menjelang 20 menit terakhir laga kedua pelatih melakukan pergantian pemain. Adam Ounas dan Eljif Emas masuk di kubu Napoli, sementara Rade Krunic dan Ante Rebic bermain di AC Milan. Napoli terus menekan untuk mencetak gol.

Milan praktis hanya bertahan dan mengandalkan serangan balik. Pertahanan mereka pun kuat dan Napoli dibuat frustrasi. Pada akhirnya hingga laga berakhir, AC Milan menang 1-0 atas Napoli di pekan 28 Serie A.

1. Kiper dan Lini Belakang

Victor Osimhen, Pierre Kalulu
SSC Napoli v AC Milan - Serie A / Francesco Pecoraro/GettyImages

Mike Maignan (7/10): Memimpin dari belakang dan memberikan ketenangan, meski Maignan tak banyak dipaksa melakukan penyelamatan.



Davide Calabria (7/10): Kegigihannya bermain layak diapresiasi. Calabria memberi assist untuk gol Giroud dan memberi keseimbangan di sisi kanan permainan Milan.



Fikayo Tomori (6/10): Disiplin dan lugas, tetapi cukup beruntung tak memberikan penalti untuk Napoli.



Pierre Kalulu (7/10): Disiplin menjaga pertahanan Milan dan mampu membatasi kualitas di lini serang Napoli.



Theo Hernandez (7/10): Bertahan dengan kuat, menyerang dengan efisien, dan membuat Matteo Politano tak berkutik di sisi kiri pertahanan Milan.

2. Lini Tengah

SSC Napoli v AC Milan - Serie A
SSC Napoli v AC Milan - Serie A / MB Media/GettyImages

Ismael Bennacer (7/10): Memberikan kekuatan di lini tengah Milan. Bennacer sulit diprediksi pergerakannya dan seringkali melakukan inisiatif dalam melakukan penetrasi, serta melepaskan beberapa tendangan.



Sandro Tonali (6/10): Bermain dengan agresif di lini tengah dan mampu menjaga pergerakan pemain Napoli yang bergerak di areanya. Tonali mengatur ritme bermain dengan baik.



Junior Messias (5/10): Bukan hari terbaik Messias yang bahkan sampai mengoper bola tak tepat sasaran, padahal tak dijaga ketat pemain Napoli.



Franck Kessie (6/10): Bermain sebagai gelandang serang bukan posisi terbaiknya, tapi Kessie memainkan peran dengan profesional: bijak dalam penguasaan bola dan sibuk di lini tengah pada fase bertahan atau ofensif.



Rafael Leao (6/10): Berusaha keras memperlihatkan trik dan menguji pertahanan Napoli, meski pada akhirnya gagal jadi pembeda dengan kualitasnya.

3. Lini Depan

Olivier Giroud
SSC Napoli v AC Milan - Serie A / Francesco Pecoraro/GettyImages

Olivier Giroud (8/10): Pengalaman dan kualitas serta golnya bisa jadi krusial dalam perebutan Scudetto. Giroud melalui malam dengan frustrasi karena penjagaan ketat pemain Napoli, tapi pada akhirnya mencetak gol penentu kemenangan Milan.

4. Pemain Pengganti

Stefano Pioli, Zlatan Ibrahimovic
SSC Napoli v AC Milan - Serie A / Francesco Pecoraro/GettyImages

Ante Rebic (6/10): Menggantikan Giroud yang cedera dan tidak ideal sebagai target man karena gaya main yang berbeda.



Rade Krunic (6/10): Hanya memberikan enerji baru saat bermain. Tidak lebih.



Alexis Saelemaekers (5/10): Gagal memanfaatkan peluang emas yang dapat membunuh laga dengan cepat.



Alessandro Florenzi (-): Masuk di 10 menit terakhir untuk mengamankan keunggulan.



Zlatan Ibrahimovic (-): Masuk telat tak banyak bisa dinilai darinya.