Nemanja Matic Soroti Kesabaran yang Diperlukan Chelsea untuk Bangkit
Oleh Dananjaya WP
Chelsea menjadi salah satu klub besar Liga Inggris dan Eropa yang terpuruk musim ini. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu terdampar di peringkat ke-12 klasemen sementara. The Blues sudah tidak memiliki peluang untuk kembali ke papan atas, apalagi posisi empat besar.
Klub London Barat itu sudah dapat dikatakan tidak akan mengikuti kompetisi tingkat Eropa pada musim 2023/24 mendatang. Keadaan ini membuat upaya untuk bangkit dalam era kepemilikan Todd Boehly – Clearlake Capital menjadi semakin sulit. Chelsea juga terancam dengan risiko permasalahan finansial setelah mengeluarkan biaya transfer yang melebihi 600 juta Paun dalam satu musim.
Baca Juga
- Arsenal 3-1 Chelsea - Hasil Pertandingan dan Rating Pemain
- Mengapa Chelsea Harus Menjual Pemain Sebelum 30 Juni 2023?
Chelsea juga memiliki lebih dari 30 pemain terdaftar di skuad senior mereka – dan ini tidak meliputi pemain-pemain yang akan kembali dari peminjaman. Mantan pemain Chelsea, Nemanja Matic, menganggap mantan klubnya harus memiliki kesabaran dan menerima fakta bahwa mereka membutuhkan waktu sebelum dapat kembali ke tingkat yang mereka harapkan.
“Saya rasa mereka memang membutuhkan waktu. Saya dapat mengatakan bahwa Chelsea melakukan rekrutmen yang memuaskan dengan mendatangkan banyak pemain, tetapi dalam waktu yang akan datang, mulai dari musim depan, mereka harus menyeimbangkan komposisi pemain muda dan dengan yang berpengalaman.
“Ketika mendatangkan enam hingga delapan pemain muda berbakat, mereka semua ingin tampil dan itu dapat menjadi masalah. Beberapa akan membutuhkan waktu beradaptasi. Mereka perlu enam bulan hingga satu musim. Dalam masa transisi tersebut, para pemain yang berpengalaman dapat membantu mereka,” ucap Nemanja Matic dalam wawancara dengan Sky Sports.
Matic memilik ekspektasi bahwa Chelsea dapat bangkit setelah mengetahui dan memahami masalah yang mereka hadapi – tetapi itu akan tetap berlangsung dengan kesulitan tinggi. Matic juga menganggap bahwa potensi kedatangan Mauricio Pochettino untuk menjadi pelatih utama baru dapat membantu proses kebangkitan tersebut.