Nicolas Pepe Dianggap Masih Punya Masa Depan Cerah di Arsenal
Oleh Kemas Trimukti
Didatangkan Arsenal dengan mahar 72 juta pound dari Lille di jendela transfer musim panas 2019 lalu, Nicolas Pepe sempat digadang-gadang menjadi sosok pemain yang mampu memperbaiki lini serang klub asal London Utara itu.
Kendati demikian, Pepe hingga saat ini nyatanya belum berhasil menunjukkan ketajamannya secara konsisten bersama skuad asuhan Mikel Arteta tersebut.
Bahkan, setiap kali diberi kepercayaan bermain oleh Arteta, pemain berpaspor Pantai Gading itu justru sering bermain buruk yang terkadang merugikan tim, seperti mendapatkan kartu merah di laga melawan Leeds United.
Pepe yang sejauh ini, baru mengumpulkan satu gol dari delapan pertandingannya di Liga Inggris, membuat adanya wacana apabila The Gunners akan segera mempertimbangkan untuk menjualnya selepas musim 2020/21 berakhir.
Walau demikian, Kevin Campbell mantan pemain Arsenal medio 1988 sampai 1995 justru meminta pihak klub untuk tak terburu-buru melepas Pepe, karena menurutnya pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap sedang dalam tahap adaptasi.
"Saya rasa Arsenal tidak membuat kesalahan saat merekrutnya. Mikel Areta ingin melatihnya. Saya rasa ia memiliki masa depan yang cerah di klub ini karena dia pemain yang sangat bertalenta," ujar Campbell dari Goal.
"Dia memang melakukan beberapa hal yang kurang tepat. Salah satunya saat ia mendapatkan kartu merah saat melawan Leeds. Namun, saya yakin ia akan bangkit saat kembali nanti," tutupnya.
Meski akan dapat tiga pertandingan hukuman larangan bermain di Liga Inggris, Pepe masih berkesempatan untuk mencoba mengembalikan penampilan terbaiknya saat Meriam London menjalani laga pada ajang Liga Europa.
Untuk menyaksikan semua perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.