Nominasi Penghargaan Castrol Game Changer - Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne menjadi salah satu nominasi untuk penghargaan Castrol Game Changer-- yang akan diberikan pada pemain yang sukses mengubah permainan dan menjadi pembeda di Liga Inggris musim 2021/22.
Kevin De Bruyne has been nominated for the new Castrol Game Changer award - which will be awarded to the player with the single most game-changing performance during the 2021/22 Premier League Season.
Klik di sini untuk memilih Castrol Game Changer dari Liga Inggris musim 2021/22.
Menyebut Kevin de Bruyne sebagai Game Changer sepertinya agak sedikit meremehkan.
Kita tengah membicarakan salah satu talenta terbaik dunia, anggota elit Liga Inggris dan seorang yang secara konsisten terus menampilkan performa menakjubkan, sampai-sampai hal semacam itu dianggap normal bagi pemain berusia 30 tahun tersebut.
Melihat performanya di pertandingan kontra Wolves memperlihatkan fakta betapa impresifnya seorang Kevin de Bruyne.
Dalam waktu tujuh menit, jelas terlihat bahwa malam itu akan menjadi malamnya Kevin de Bruyne. Tendangan indahnya yang sukses menemukan Bernardo Silva sebelum bola mencapai tujuannya, pemain asal Belgia tersebut bergerak ke dalam kotak penalti dan meminta umpan terobosan sebelum merobek gawang Jose Sa, layaknya sebuah pisau panas yang terkena mentega.
Itu adalah pergerakan yang menakjubkan dan berhasil mengatur tempo permainan. Empat menit kemudian Wolves berhasil menyamakan kedudukan--Leander Dendoncker berhasil menyelesaikan sebuah serangan balik dan memberikan peringatan pada City bahwa tim tamu takkan bisa menginjak-injak mereka sebagai tuan rumah.
Masalah bagi Wolves adalah City berhasil melakukannya, dan itu semua tergantung pada De Bruyne.
Dalam sekejap mata, De Bruyne kembali merayakan gol yang dia cetak. Bersama Oleksandr Zinchenko, pemain asal Belgia tersebut sebenarnya ingin memberikan bola pada Raheem Sterling, namun itulah pengaruh yang diberikan De Bruyne dalam setiap permainan. Bola pantulan mengarah kepadanya, dia juga tidak melakukan kesalahan dari jarak 12 yard. Bahkan ketika itu tidak berjalan benar, itu tetap dianggap benar.
Pukulan satu-dua tiba-tiba menjadi satu-dua-tiga saat De Bruyne berhasil mencatatkan hattrick dalam waktu 24 menit. Dorongan kuat dari lini tengah, tendangan mendesis dari jarak jauh--hanyalah sebuah contoh bahwa Kevin de Bruyne benar-benar tak bisa untuk tidak dimainkan.
Untuk mengakhirinya, selebrasi Erling Haaland membawa momen tersebut ke level yang baru. Itu merupakan keajaiban sepakbola dan sebuah foto yang akan membuat media sosial menjadi liar.
Wolves dinilai sebagai salah satu pertahanan terbaik di sepanjang musim 2021/22. Jose Sa mencatatkan statistik impresif di bawah mistar gawang, namun Kevin de Bruyne tetap sukses melewati mereka, seolah-olah mereka tidak ada di sana.
Gol keempat Kevin de Bruyne datang 36 menit kemudian. Kali ini dimulai dari pergerakan apik yang dilakukan Phil Foden lalu diteruskan oleh penyelesaian akhir luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa De Bruyne bukanlah sebuah mesin pemberi assist. Dia adalah Game Changer yang bisa memberikan pengaruh dalam setiap pertandingan dengan cara apapun yang dia inginkan.