OPINI: Solusi Permasalahan Mikel Arteta di Arsenal Tidak Hanya Terkait Mesut Ozil

Mikel Arteta & Mesut Ozil / Arsenal
Mikel Arteta & Mesut Ozil / Arsenal / Visionhaus/Getty Images
facebooktwitterreddit

Ketika Arsenal mendatangkan Mikel Arteta untuk menggantikan Unai Emery, kondisi tim sangat tidak stabil. Kedatangan Arteta memberikan dampak yang positif terkait keadaan tersebut. The Gunners kini dapat disebut sudah mencapai kondisi stabil yang mereka inginkan, terutama di lini belakang ketika menghadapi tekanan tinggi.

Sayangnya, kondisi Arsenal saat ini juga diiringi dengan penurunan kualitas saat mereka menyerang. Terdapat anggapan bahwa Mesut Ozil, yang dicoret dari skuad untuk Liga Inggris dan Liga Europa, dapat menjadi solusi.

Tetapi terdapat beberapa faktor yang membuat kehadiran Ozil bukan satu-satunya solusi dari permasalahan yang dialami oleh Arteta dan timnya dalam beberapa pertandingan terakhir.


1. Kembali Menggunakan Mesut Ozil Memberi Risiko Tersendiri

Mesut Ozil / Arsenal
Mesut Ozil / Arsenal / Chloe Knott - Danehouse/Getty Images

Terdapat cukup banyak pendukung Arsenal yang menyampaikan simpati terhadap kondisi Mesut Ozil saat ini. Ozil dianggap dapat menjadi solusi dengan memberikan kreativitas dari lini tengah, mengingat ia berposisi asli sebagai gelandang serang dan memiliki kemampuan untuk melakukannya.



Tetapi kembali memasukkan Ozil (apabila terdapat kesempatan untuk melakukannya) juga memberikan risiko tersendiri. Memasukkan pemain dengan karakteristik seperti Ozil dapat membuat keseimbangan yang saat ini ada di lini tengah dan lini belakang Arsenal rusak, sesuatu yang dapat menghasilkan masalah signifikan.


2. Skema Permainan Mikel Arteta Juga Memberi Pengaruh

Mikel Arteta / Arsenal
Mikel Arteta / Arsenal / Catherine Ivill/Getty Images

Formasi memang hanya dapat disebut sebagai penempatan posisi pemain di dalam lapangan, dan fleksibilitas dapat membuat formasi berubah seiring berjalannya laga. Tetapi keadaan ini juga berpengaruh terhadap skema permainan yang ingin diterapkan oleh sang manajer.



Mikel Arteta saat ini mengandalkan formasi 3-4-3. Titik berat upaya pembangunan serangan The Gunners berada di sisi sayap. Keinginan untuk mendapatkan pertahanan yang stabil membuat fokus utama permainan mereka terlalu mengandalkan sisi sayap. Ketika bola berada di tengah, tidak terdapat upaya sinkronisasi terkait waktu memberikan umpan dan pergerakan yang dapat membuka ruang pertahanan.


3. Aubameyang dan Lacazette Dapat Menjadi Kunci

Arsenal v West Ham United - Premier League
Arsenal v West Ham United - Premier League / Pool/Getty Images

Hubungan baik antara Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette membuat keduanya dianggap dapat dipasang secara bersamaan. Tetapi memasang keduanya secara bersamaan dilakukan dengan mengorbankan Aubameyang, yang harus dipasang di sisi sayap untuk mendukung Lacazette.



Memasang Aubameyang di sisi sayap juga menutup peluang bagi pemain sayap lain yang lebih kreatif, seperti Nicolas Pepe.


4. Lini Serang Arsenal Memang Belum Padu

Arsenal v Sheffield United - Premier League
Arsenal v Sheffield United - Premier League / Pool/Getty Images

Kesulitan untuk mencetak lebih banyak gol, atau mengonversi peluang penting, tidak hanya berkaitan dengan kreativitas di dalam lini tengah. Kadang, memiliki lini depan yang belum padu juga dapat menjadi alasan mengapa tim seperti Arsenal belum dapat memperoleh produktivitas yang mereka inginkan.



Waktu dibutuhkan oleh Mikel Arteta dan para pemainnya agar dapat memenuhi kondisi yang mereka inginkan, dan kesulitan yang terjadi hingga kondisi tersebut tercapai harus dimaklumi.