Patrick Vieira Pesimistis dengan Upaya Akuisisi Arsenal

Arsenal akan berhadapan dengan Crystal Palace dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan yang diadakan di Emirates Stadium pada Selasa (19/10) dini hari WIB tidak hanya bermakna karena mempertemukan dua tim London. Reuni juga akan terjadi pada laga kali ini.

Patrick Vieira, manajer Crystal Palace, merupakan salah satu legenda Arsenal yang mendapat sorotan tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Vieira kembali ke Inggris dalam kapasitas kepelatihan, untuk menggantikan posisi Roy Hodgson. Mantan pemain Timnas Prancis itu juga dikaitkan dengan upaya akuisisi Arsenal.

Nama Patrick Vieira termasuk dalam satu dari tiga legenda The Gunners (selain Thierry Henry dan Dennis Bergkamp) yang diajak Daniel Ek (pendiri dan CEO Spotify) dalam upaya akuisisi Arsenal yang berakhir dengan kegagalan. Vieira mengaku pesimistis dengan kelanjutan upaya ini.

“Saat itu saya hanya menyatakan pendapat secara pribadi, sebagai mantan pemain Arsenal. Dukungan itu dibuat berdasarkan direksi yang dituju klub. Itu menjadi alasan mengapa Dennis dan Thierry ikut terlibat dalam proses ini. Saat ini posisi yang saya pegang berbeda dengan beberapa bulan yang lalu.”

“Saat itu terlihat jelas bahwa Keluarga Kroenke tidak memiliki minat untuk melepas kepemilikan di Arsenal. Saya rasa setelah pernyataan itu keluar upaya ini sudah berakhir. Tidak ada yang dapat membeli sebuah klub yang tidak dijual,” ucap Patrick Vieira dikutip dari Sky Sports.

Kondisi Arsenal di bawah kepemilikan KSE (Kroenke Sports & Entertainment) sudah sering mendapat kritik dari berbagai pihak. Pengusaha dari Amerika Serikat itu dianggap tidak memberi dana yang memadai kepada Arsenal agar dapat bersaing dengan klub-klub papan atas di Liga Inggris dan Eropa secara keseluruhan.

Partisipasi klub dalam upaya mendirikan European Super League (ESL) juga meningkatkan dorongan suporter Arsenal untuk menyampaikan protes kepada kepemilikan KSE.