Patson Daka: 5 Hal yang Harus Diketahui Tentang Pemain RB Salzburg Ini

Patson Daka
Patson Daka / Alex Caparros/Getty Images
facebooktwitterreddit

Tim pemandu bakat RB Salzburg selalu mencari talenta-talenta berbakat dan melanjutkan regenerasi dalam tim. Tak lama setelah ditinggal Erling Haaland dan Hwang Hee-chan Salzburg punya striker berusia 22 tahun, Patson Daka.

Tidak begitu banyak yang mengenalnya tapi di Bundesliga Austria nama Daka banyak dibahas. Pasalnya sebagai penyerang Daka punya kemampuan lengkap hingga ia diprediksi punya prospek masa depan cerah.

90min.com telah merangkum sejumlah informasi yang perlu diketahui mengenai Patson Daka. Apa saja?


1. Dibandingkan dengan Samuel Eto'o

FBL-EUR-C1-GENK-SALZBURG
Patson Daka / KENZO TRIBOUILLARD/Getty Images

Patson Daka tidak berasal dari negeri yang sama seperti legenda Barcelona, Samuel Eto'o. Daka berpaspor Zambia dan Eto'o Kamerun. Akan tapi hal itu tidak mengakhiri perbandingan keduanya.

"Saya akan mengatakan dia di jalan untuk menggantikan apa yang dulu Samuel Eto'o mewakili Afrika dan sepak bola Afrika, 'kata Milutin Sredejovic, pelatih timnas Zambia.

"Dia bisa dibandingkan dengan Sadio Mane atau Samuel Eto'o, dengan tingkat keterampilan dan kecepatan yang dia miliki, dengan rasa ruang, rasa posisi, di tempat yang tepat pada waktu yang tepat."


2. Gaya Main

FC Red Bull Salzburg v RZ Pellets WAC - tipico Bundesliga
Aksi Patson Daka / Josef Bollwein/Getty Images

Daka pemain yang punya dua kaki sama kuatnya dan kecepatan. Kecerdasannya menjadi nilai plus sebab Daka acapkali mencetak gol dengan timing dan penempatan posisi yang tepat. Daka efisien mengonversi peluang dari rekan setimnya.

Dari sisi defensif juga bagus. Daka seringkali mengejar lawan untuk coba merebut bola dan memiliki penguasaan bola kembali. Itu jadi nilai plus untuk kinerja kolektif tim.


3. Karier Klub

FC Red Bull Salzburg v SK Puntigamer Sturm Graz - tipico Bundesliga
Patson Daka / Chris Bauer/Getty Images

Patson Daka sudah bergabung dengan RB Salzburg sejak 2017. Daka direkrut dari Kafue Celtic setelah sempat dipinjamkan ke Power Dynamos dan Liefering. Di Salzburg Daka tak langsung masuk ke tim utama melainkan tim muda.

Debutnya di tim utama terjadi pada 2019. Di musim 2019/20 Daka juga memainkan debut di Liga Champions dan menjadikannya pemain dari Zambia pertama yang bermain di turnamen. Daka telah memenangi tiga titel Austrian Bundesliga dan dua Piala Austria.


4. Karier Internasional

FBL-U20-WC-2017-ITA-ZAM
Patson Daka di timnas Zambia / JUNG YEON-JE/Getty Images

Patson Daka telah membela timnas Zambia dari usia U-17 hingga U-20. Daka baru memulai membela timnas Zambia senior pada 2015 dan sampai saat ini Daka telah memiliki 25 caps dengan torehan tujuh gol.

Pada 2017 Daka ikut serta dalam turnamen Piala Afrika U-20 dan menjadi Pemain Terbaik turnamen, serta membawa timnas Zambia U-20 juara.


5. Bantuan Legenda Sevilla

David Beckham, Frederic Kanoute
Frederic Kanoute dan David Beckham / Lintao Zhang/Getty Images

Perjalanan Patson Daka bisa jadi berbeda jika tidak ada bantuan dari legenda Sevilla, Frederic Kanoute yang menjadi agen pemain setelah pensiun bermain sepak bola. Mantan pemain timnas Mali menjembatani karier Daka ke Salzburg.

Kanoute sudah lama memantau bakatnya dari remaja dan membantu juga perkembangan kariernya. Berkat bantuan Kanoute dan juga skill Daka ia mampu lolos dari trial di Salzburg.