6 Pelatih Utama PSG di Era Kepemilikan Qatar Sports Investment
Oleh Dananjaya WP
Paris Saint-Germain (PSG) memasuki era penting dalam sejarah klub ketika diakuisisi oleh Qatar Sports Investment (QSI) pada Juni 2011. Kedatangan investasi dari Qatar memberi kesempatan bagi Les Parisiens untuk menguasai sepakbola Prancis dalam satu dekade terakhir.
Namun dominasi di Ligue 1 dan kompetisi domestik lainnya belum dapat diiringi dengan kesuksesan dalam ajang Liga Champions. Sepanjang era kepemilikan QSI hingga kini, sudah terdapat lima pelatih utama yang mengisi posisi tersebut di skuad senior PSG.
Berikut adalah enam pelatih utama PSG di era kepemilikan QSI serta prestasi dan statistik mereka di klub yang bermarkas di Parc des Princes itu.
6. Antoine Kombouare
Antoine Kombouare sudah menjadi pelatih PSG sebelum klub diakuisisi oleh QSI. Kombouare mengisi kursi kepelatihan pada Agustus 2009 hingga Desember 2011. Ia mencatatkan 134 laga, 61 kemenangan, 39 seri, dan 34 kekalahan.
Kombouare juga memimpin PSG meraih titel Coupe de France pada musim 2009/10, dan menjadi runner-up pada musim berikutnya. Kombouare dipecat PSG setelah tersingkir dari Coupe de la Ligue (Piala Liga Prancis) dan Liga Europa pada Desember 2011, walau berada di puncak klasemen sementara Ligue 1.
5. Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti bergabung sebagai pelatih utama PSG pada Desember 2011, setelah ia meninggalkan Chelsea pada akhir musim 2010/11. Ancelotti mengisi posisi tersebut hingga Mei 2013. Ia mencatatkan 77 laga, 49 kemenangan, 19 seri, dan 9 kekalahan.
Ancelotti juga memimpin PSG meraih titel Ligue 1 pada musim 2012/13. Pada akhir musim tersebut, pelatih asal Italia itu mengajukan permintaan untuk meninggalkan PSG setelah mendapat tawaran untuk mengisi posisi kepelatihan Real Madrid.
4. Laurent Blanc
Laurent Blanc ditunjuk sebagai pelatih utama PSG pada Agustus 2013, setelah ia melatih Timnas Prancis (2010-12). Blanc mengisi posisi tersebut hingga Mei 2016. Ia mencatatkan 173 laga, 126 kemenangan, 31 seri, dan 16 kekalahan.
Blanc juga memimpin PSG meraih tiga titel Ligue 1, dua Coupe de France, tiga Coupe de la Ligue, dan tiga Trophee des Champions. Kegagalan dalam kompetisi Liga Champions membuat manajemen Les Parisiens mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan Blanc pada akhir musim 2015/16.
3. Unai Emery
Unai Emery memulai karier kepelatihannya dengan PSG pada Agustus 2016, setelah ia melatih Sevilla (2013-16) dengan kesuksesan tinggi dalam ajang Liga Europa. Emery mengisi posisi tersebut hingga Mei 2018. Ia mencatatkan 114 laga, 87 kemenangan, 15 seri, dan 12 kekalahan.
Emery meraih titel Ligue 1, dua Coupe de France, Coupe de la Ligue, serta Trophee des Champions. Emery juga merasakan kegagalan dalam kompetisi Liga Champions, dan meninggalkan PSG satu tahun sebelum akhir kontraknya untuk menjadi manajer Arsenal.
2. Thomas Tuchel
Thomas Tuchel bergabung sebagai pelatih PSG pada Agustus 2018, setelah meninggalkan Borussia Dortmund (2015-17). Tuchel mengisi posisi tersebut hingga Desember 2020. Ia mencatatkan 127 laga, 95 kemenangan, 13 seri, dan 19 kekalahan.
Tuchel meraih dua titel Ligue 1 dan Trophee des Champions, serta Coupe de France dan Coupe de la Ligue. Tuchel juga memimpin PSG mencapai final Liga Champions pada musim 2019/20. Tetapi penurunan pada musim berikutnya membuat pelatih asal Jerman itu berpisah dengan PSG, sebelum menjadi manajer Chelsea pada paruh kedua musim 2020/21.
1. Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino ditunjuk menjadi pelatih PSG pada Januari 2021, setelah meninggalkan Tottenham Hotspur (2014-19). Pochettino mengisi posisi tersebut hingga kini. Sejauh ini, Pochettino mencatatkan 45 laga, 32 kemenangan, 5 seri, dan 8 kekalahan.
Pochettino meraih titel Coupe de France dan Trophee des Champions sejauh ini dalam kariernya dengan Les Parisiens. Musim 2021/22 ini dapat menjadi momen penting dalam karier pelatih asal Argentina itu di Parc des Princes, dengan adanya tekanan dan ekspektasi tinggi.