Peluang Ralf Rangnick Menjadi Pelatih Utama AC Milan Meningkat

Ralf Rangnick
Ralf Rangnick / TF-Images/Getty Images
facebooktwitterreddit

Keinginan AC Milan untuk mendatangkan Ralf Rangnick sebagai pelatih utama baru mendapatkan sorotan tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Rangnick dianggap dapat menjadi sosok yang tepat untuk membangkitkan Milan dan memenuhi ambisi klub yang bermarkas di San Siro itu untuk kembali ke papan atas Serie A agar dapat mengikuti kompetisi Liga Champions. Rangnick diklaim dapat bergabung dengan klub tersebut pada musim 2020/21.

Rencana Milan untuk mendatangkan Rangnick menjadi pelatih utama juga mendapatkan sorotan tinggi di dalam manajemen klub tersebut. Penolakan dari Zvonimir Boban membuat sang legenda Rossoneri kehilangan jabatannya sebagai direktur. Sementara Paolo Maldini yang menjabat posisi serupa juga menyampaikan komentar terkait rasa hormat yang perlu ditunjukkan oleh Rangnick sebelum membicarakan potensi menjadi pelatih Milan di masa depan.

RB Leipzig v Bayern Muenchen - DFB Cup Final 2019
RB Leipzig v Bayern Muenchen - DFB Cup Final 2019 / TF-Images/Getty Images

Football Italia mengabarkan bahwa peluang bagi Ralf Rangnick untuk menjadi pelatih utama Milan musim depan semakin meningkat. Hal ini terjadi setelah manajemen Red Bull (jaringan klub RB Salzburg, Leipzig, dan New York) menunjuk Oliver Mintzlaff sebagai Kepala Sepakbola Dunia. Posisi yang ditempati oleh Rangnick saat ini bernama Kepala Pengembangan Olahraga, namun Mintzlaff diklaim akan memiliki tugas yang serupa dengan Rangnick.

Apabila bergabung dengan Milan, Rangnick diklaim akan mendapatkan jabatan sebagai manajer. Selama ini klub di Italia (dan negara Eropa lainnya) memberikan jabatan pelatih utama kepada sosok yang menentukan taktik dan seleksi tim. Namun posisi manajer di Milan untuk Rangnick akan membuatnya mendapatkan kendali yang lebih tinggi, terutama dari segi rencana transfer pemain.

Kemungkinan bagi Rangnick untuk bergabung menjadi manajer menjadi salah satu alasan mengapa Paolo Maldini merasa kesal. Potensi bagi Rangnick untuk menjadi manajer akan membuatnya mendapatkan kendali yang lebih tinggi, dan mengurangi kendali yang dimiliki pihak manajemen klub, seperti yang ditempati oleh Maldini saat ini.