7 Pemain yang Kembali Tampil Setelah Pensiun
Oleh Dananjaya WP
Karier seorang pemain sepakbola profesional dapat dikatakan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat. Secara umum seorang pemain mengakhiri kariernya ketika melewati usia 30 tahun, kondisi fisik yang menurun seringkali menjadi alasan utama. Permasalahan cedera juga dapat menjadi salah satu faktor pendorong.
Walau demikian, nasib kadang dapat membuat seorang pemain yang sudah pensiun kembali merumput. Terdapat berbagai alasan yang dapat membuat seorang pemain turun gunung untuk kembali tampil di tingkat profesional.
Berikut adalah tujuh pemain yang kembali merumput setelah mengakhiri karier mereka di tingkat profesional.
7. Roger Milla
Roger Milla dikenal sebagai penyerang legendaris dalam sepakbola Kamerun. Milla sempat mengambil keputusan untuk mengakhiri kariernya sebagai profesional Saint-Pierroise pada 1989/90. Namun Paul Biya yang saat itu menjabat sebagai Presiden Kamerun memohon Milla agar tidak pensiun.
Milla membela Timnas Kamerun pada Piala Dunia 1990 dan 1994. Milla juga melanjutkan kariernya di tingkat klub dengan Tonnerre, dan sempat bermain di Indonesia dengan Pelita Jaya dan Putra Samarinda sebelum mengakhiri kariernya pada 1996.
6. Landon Donovan
Landon Donovan dikenal sebagai salah satu sosok legendaris dalam sejarah sepakbola Amerika Serikat. Donovan termasuk dalam salah satu pemain Amerika Serikat yang berhasil menjalani karier di Eropa, dengan Bayer Leverkusen dan Everton.
Donovan pernah pensiun pada 2014 dengan LA Galaxy. Namun permasalahan cedera di klub Los Angeles itu membuat Donovan turun gunung pada 2016. Donovan tidak berhenti begitu saja, dan pernah bermain untuk Leon pada 2018 dan San Jose Sockers (sepakbola dalam ruangan) pada 2019.
5. Jens Lehmann
Jens Lehmann menjadi salah satu sosok yang berperan penting dalam perkembangan Arsenal di era modern Liga Inggris. Lehmann membela The Gunners pada 2003 hingga 2008, dan melanjutkan kariernya hingga akhir di Stuttgart pada 2008 hingga 2010.
Lehmann kembali ke Emirates Stadium pada Maret 2011, dan mendapatkan kontrak fleksibel akibat permasalahan cedera pada posisi penjaga gawang. Lehmann kembali tampil pada musim April 2011, dalam laga kontra Blackpool. Pada akhir musim 2010/11, Lehmann kembali pensiun.
4. Petr Cech
Petr Cech berperan penting dalam kesuksesan Chelsea di era modern Liga Inggris. Cech menjalani karier di Stamford Bridge pada 2004 hingga 2015. Cech melanjutkan kariernya di Arsenal hingga 2019 sebelum menutup perjalanannya di tingkat profesional.
Cech kembali ke Stamford Bridge sebagai Direktur Teknik pada 2019. Satu musim kemudian, Cech masuk ke skuad Chelsea untuk ajang Liga Inggris. Secara mengejutkan, Cech tampil dalam tingkat akademi untuk membela The Blues dalam pertandingan kontra Tottenham Hotspur.
3. Arjen Robben
Arjen Robben menjalani karier sebagai salah satu penyerang sayap legendaris di era modern sepakbola. Robben pernah bermain untuk beberapa klub besar Eropa seperti Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munchen. Pemain asal Belanda itu menutup kariernya di Bayern pada akhir musim 2018/19.
Secara mengejutkan, Robben kembali bermain untuk Groningen di Belanda pada awal musim 2020/21, klub pertama yang dibelanya di tingkat profesional.
2. Paul Scholes
Paul Scholes menjalani keseluruhan kariernya dengan Manchester United. Scholes menjalani karier di Old Trafford pada 1993 hingga 2011. Hanya enam bulan setelah memutuskan untuk mengakhiri kariernya, Scholes kembali ke Man United.
Scholes tampil pada paruh kedua musim 2011/12 dan sepenuhnya pada musim 2012/13, untuk menyelesaikan permasalahan konsistensi di lini tengah Setan Merah.
1. Johan Cruyff
Johan Cruyff menjalani karier yang diwarnai dengan berbagai kesuksesan di tingkat klub maupun internasional. Cruyff termasuk dalam salah satu sosok legendaris Belanda yang meninggalkan warisan di Eropa, terutama Barcelona. Cruyff menjalani karier dengan Ajax dan Barca pada 1964 hingga 1978.
Cruyff mengakhiri kariernya saat itu, namun memutuskan untuk bermain di Amerika Serikat dengan LA Aztecs dan Washington Diplomats pada 1978 hingga 1981 akibat kesalahan investasi yang membuatnya bangkrut. Cruyff juga sempat bermain untuk Ajax dan Feyenoord pada 1981 hingga 1984.