Pemain Manchester City Bingung dengan Taktik Pep Guardiola Setelah Disingkirkan Olympique Lyonnais

Manchester City v Lyon - UEFA Champions League Quarter Final
Manchester City v Lyon - UEFA Champions League Quarter Final / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Manchester City dipastikan tersingkir pada babak perempat final Liga Champions setelah mendapatkan kekalahan 1-3 dari Olympique Lyonnais di Estadio Jose Alvalade pada Minggu (16/8) dini hari WIB. Gol-gol dari Maxwel Cornet dan Moussa Dembele hanya dapat dibalas oleh Kevin De Bruyne. Hasil ini menjadi salah satu kejutan dalam Liga Champions 2019/20.

Kekalahan ini kembali memberikan sorotan terhadap kinerja Pep Guardiola sebagai manajer Man City. Guardiola mendapatkan dukungan yang signifikan untuk mendatangkan pemain-pemain baru. Ambisi City untuk meraih gelar juara Liga Champions masih belum dapat dipenuhi, dan sorotan terhadap kegagalan Guardiola kembali datang dari berbagai arah.

Taktik yang digunakan oleh Guardiola dalam pertandingan ini juga mendapatkan kritik. Guardiola menggunakan Fernandinho dan Rodri di lini tengah ketika menguasai bola. Formasi 3-4-2-1 dengan Fernandinho yang masuk ke lini belakang dengan Eric Garcia dan Aymeric Laporte pada akhirnya mengalami kesulitan. Guardiola ingin timnya tampil disiplin ketika menghadapi serangan balik, namun tetap kebobolan gol dari skema tersebut.

Menurut laporan dari The Athletic, taktik yang digunakan oleh Guardiola pada pertandingan ini membuat pemain-pemain Manchester City merasa bingung. Pemain-pemain Man City sempat merasa bahwa taktik yang digunakan oleh Guardiola pada pertandingan kontra Lyon seakan digunakan untuk mempersiapkan tim untuk laga semifinal kontra Bayern Munchen apabila mereka meraih kemenangan.

Terdapat beberapa pemain yang masih memiliki kepercayaan terhadap Guardiola. Mantan pelatih utama Barcelona dan Bayern itu sudah memberikan kesuksesan tingkat domestik sepanjang kariernya di City. Walau demikian kesulitan di pertandingan-pertandingan penting tingkat kontinental membuat kinerjanya terus mendapatkan sorotan buruk.

Kekalahan ini juga disebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap sisa karier Guardiola di City, terutama dari segi suasana di dalam ruang ganti.