Bruno Fernandes dan 5 Pemain Lainnya yang Berkelahi dengan Rekan Setim di Lapangan

Bruno Fernandes dan Victor Lindelof
Bruno Fernandes dan Victor Lindelof / James Williamson - AMA/Getty Images
facebooktwitterreddit

Sepak bola adalah olahraga sarat emosi yang dapat membuat tensi pertandingan berjalan panas. Laga yang berjalan cepat selama 90 menit atau lebih menyajikan drama serta menguji ketekunan para pemain untuk menjaga emosi.

Keributan atau perkelahian di antara pemain kedua kubu sudah menjadi hal yang wajar dalam dunia sepak bola. Saking tingginya tensi laga para pemain acapkali lupa diri dan meluapkan emosinya, bahkan ke rekan satu tim.

Perkelahian rekan satu tim sedianya tidak melulu hal yang buruk karena mereka acapkali ribut demi kebaikan tim. Berikut keenam momen ketika rekan satu tim berkelahi di pertandingan:


1. Hugo Lloris dan Son Heung-min

Hugo Lloris dan Son Heung-min
Hugo Lloris dan Son Heung-min / ADAM DAVY/Getty Images

Juli lalu ketika Tottenham Hotspur menang 1-0 atas Everton terjadi keributan antara Son Heung-min dengan kapten sekaligus kiper Spurs, Hugo Lloris. Keduanya ribut sampai harus dipisahkan Giovani Lo Celso dan Harry Winks.

Manajer Spurs Jose Mourinho mendeskripsikan momen itu dengan kata 'indah'. Lloris mengakui selepas laga keributannya dengan Son demi kebaikan tim, sebab Lloris melihat timnya tidak menekan lawan dengan semestinya.


2. Bruno Fernandes dan Victor Lindelof

Bruno Fernandes dan Victor Lindelof
Bruno Fernandes dan Victor Lindelof / James Williamson - AMA/Getty Images

Sevilla menyingkirkan Man United dengan skor 2-1 di semifinal Liga Europa 2019/20. Di laga itu Victor Lindelof terlibat beradu mulut dengan Bruno Fernandes pasca Red Devils kebobolan gol.

Selepas laga berakhir Lindelof menilai keributannya dengan Fernandes sebagai hal yang biasa dalam dunia sepak bola dan semua demi kebaikan tim.


3. Edinson Cavani dan Neymar

Neymar dan Edinson Cavani
Neymar dan Edinson Cavani / AFP Contributor/Getty Images

Edinson Cavani telah lama jadi algojo penalti PSG (Paris Saint-Germain) selama bertahun-tahun. Namun kondisi itu berbeda kala Neymar datang dari Barcelona pada 2017 sebesar 222 juta euro.

Keributan pun terjadi pada musim 2017/18 ketika Cavani ingin mengambil penalti namun Neymar juga ingin mengambilnya. Keduanya ribut dan berkat 'bantuan' kompatriot Neymar, Dani Alves, Neymar mengambil penalti dan parahnya lagi ... gagal mencetak gol dari titik putih. Momen itu terjadi kala melawan Olympique Lyonnais.


4. Lee Bowyer dan Kieron Dyer

Lee Bowyer dan Kieron Dyer
Lee Bowyer dan Kieron Dyer / Laurence Griffiths/Getty Images

Bisa jadi ini perkelahian paling parah di antara pemain di tim yang sama. Terjadi pada 2005 pada laga Liga Inggris antara Newcastle United dan Aston Villa. Lee Bowyer dan Kieron Dyer diusir wasit karena bertarung.

Keduanya tidak sekedar beradu mulut melainkan juga pukul-pukulan hingga harus dipisahkan pemain-pemain kedua tim.


5. Mario Balotelli vs Aleksandar Kolarov

Mario Balotelli dan Aleksandar Kolarov
Mario Balotelli dan Aleksandar Kolarov / Laurence Griffiths/Getty Images

Pada 2012 di laga Manchester City kontra Sunderland Mario Balotelli ribut dengan Aleksandar Kolarov. Pasca keributan itu Balotelli mendapatkan cemoohan dan siulan dari fans The Citizens. Laga berakhir imbang 3-3.

Momen keributan itu terjadi kala Kolarov ingin mengambil tendangan bebas dan Balotelli tiba-tiba datang merebutnya. Keduanya ribut hingga harus dipisahkan oleh Vincent Kompany dan Nigel de Jong.


6. Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius

Pada 2017 dua pemain Bali United Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius ribut dalam laga Liga 1 kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata. Keduanya sempat terlibat adu mulut dan saling dorong satu lain.

Penyebabnya Lilipaly lebih memilih menendang bola ketimbang mengoper bola kepada Comvalius. Wasit, Irfan Bachdim dan seluruh pemain PSM turut membantu melerai keduanya. Beruntung Bali United memenangi laga melawan PSM di laga tersebut.