8 Pemain Terbaik yang Seharusnya Tidak Dilepas Chelsea

Kevin De Bruyne saat membela Chelsea
Kevin De Bruyne saat membela Chelsea / Matthew Lewis/Getty Images
facebooktwitterreddit

Chelsea sukses berkembang menjadi salah satu klub terbesar di Liga Inggris. Akuisisi Roman Abramovich pada 2003 membuat klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu sukses mendatangkan berbagai pemain bintang.

Investasi tinggi juga diberikan kepada akademi secara keseluruhan. Namun The Blues sebagai tim dan klub mendapat reputasi terkait sulitnya pemain-pemain akademi untuk masuk ke tingkat senior.

Selain itu juga terdapat beberapa pemain yang dilepas saat berusia muda dan kemudian bersinar dengan tim lain. Kadang juga ada pemain pada usia matang yang hengkang walau masih dapat memberi kontribusi.

Berikut adalah delapan pemain terbaik yang seharusnya tidak dilepas Chelsea.


8. Arjen Robben

Arjen Robben sukses di Bayern Munchen setelah meninggalkan Chelsea dan Real Madrid
Arjen Robben saat membela Chelsea / Laurence Griffiths/Getty Images

Berposisi sebagai penyerang sayap, Arjen Robben bergabung dengan Chelsea dari PSV pada musim panas 2004. Pemain asal Belanda itu memiliki potensi tinggi dan mampu menjadi pemain kunci The Blues walau mendapat permasalahan cedera pada awal kedatangannya ke Stamford Bridge.

Robben membela Chelsea hingga 2007 sebelum melanjutkan kariernya di Real Madrid (2007-09), dan mendapat kesuksesan tertingginya di Bayern Munchen (2009-19). Robben sempat pensiun, dan kembali ke Belanda untuk melanjutkan kariernya dengan Groningen.


7. Filipe Luis

Filipe Luis hanya bertahan selama satu tahun di Chelsea
Filipe Luis saat bermain dengan Chelsea / Scott Heavey/Getty Images

Berposisi sebagai bek kiri, Filipe Luis bergabung dengan Chelsea dari Atletico Madrid pada musim panas 2014. Pemain asal Brasil itu menjadi bagian penting Los Rojiblancos pada 2010 hingga 2014, dan diharapkan dapat memperkuat sisi kiri pertahanan The Blues.

Namun kesulitan untuk beradaptasi dalam waktu yang diharapkan membuatnya gagal bersaing dengan Cesar Azpilicueta. Filipe Luis meninggalkan Stamford Bridge satu tahun kemudian untuk kembali ke Atleti.

Filipe Luis mampu mempertahankan konsistensinya sebagai pemain kunci Atleti hingga 2019, sebelum kembali ke Brasil untuk bergabung dengan Flamengo.


6. Declan Rice

Declan Rice terus dikaitkan dengan Chelsea
Declan Rice masuk ke tingkat senior dengan West Ham United / James Williamson - AMA/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Declan Rice mengawali kariernya di akademi Chelsea. Rice berada di akademi The Blues hingga 2014 sebelum pindah ke West Ham United. Rice masuk ke skuad senior satu tahun kemudian.

Rice, yang memutuskan untuk membela Timnas Inggris pada 2019, masih menjadi bagian penting bagi skuad The Hammers. Pemain berusia 22 tahun itu terus dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke Chelsea atau bergabung dengan Manchester United.


5. Juan Mata

Juan Mata menjadi bagian penting dalam kreativitas Chelsea selama dua tahun
Juan Mata saat bermain di Chelsea / Lintao Zhang/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang serang, Juan Mata bergabung dengan Chelsea dari Valencia pada musim panas 2011. Pemain asal Spanyol itu mampu menjadi pemain penting The Blues dalam dua tahun pertama kariernya di Stamford Bridge.

Kedatangan Jose Mourinho pada 2013 membuat Mata meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan Manchester United.

Waktu bermain Mata menurun di MU dalam beberapa tahun terakhir, namun kreativitasnya ketika ia hengkang dari Chelsea sulit digantikan hingga kini.


4. Mohamed Salah

Mohamed Salah tidak dapat tampil maksimal di Chelsea
Mohamed Salah didatangkan Chelsea pada musim dingin 2014 / Clive Mason/Getty Images

Berposisi sebagai penyerang sayap, Mohamed Salah bergabung dengan Chelsea dari Basel pada musim dingin 2014. Pemain asal Mesir itu direkrut untuk menjadi pengganti Juan Mata, namun tidak dapat memenuhi ekspektasi.

Kesulitan beradaptasi membuat Salah sempat dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma, ia bergabung dengan Roma secara permanen pada 2016. Perkembangan di Italia membuat Liverpool mendatangkannya pada 2017.

Sejak kembali ke Liga Inggris, Salah mampu berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di posisinya dalam liga tersebut.


3. Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Jose Mourinho
Kevin De Bruyne masuk ke skuad Chelsea pada 2013 / Thananuwat Srirasant/Getty Images

Berposisi sebagai gelandang serang, Kevin De Bruyne bergabung dengan Chelsea pada 2012, dan dipinjamkan ke Werder Bremen sebelum masuk ke tim utama. Meskipun memiliki potensi tinggi, De Bruyne tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Jose Mourinho pada 2013.

De Bruyne dipinjamkan ke Wolfsburg sebelum dilepas secara permanen pada 2014. De Bruyne kembali ke Inggris pada 2015 setelah direkrut Manchester City. Pemain asal Belgia itu sukses menjadi salah satu yang terbaik di posisinya hingga kini.


2. Thibaut Courtois

Thibaut Courtois menjadi sosok kunci bagi pertahanan Chelsea selama empat tahun
Thibaut Courtois dalam pertandingan terakhirnya dengan Chelsea / Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images

Berposisi sebagai penjaga gawang, Thibaut Courtois bergabung dengan Chelsea dari Genk pada 2011, dan dipinjamkan ke Atletico Madrid hingga 2014. Saat datang ke tim utama The Blues, Courtois menjadi penerus bagi Petr Cech.

Pemain asal Belgia itu bermain untuk Chelsea hingga 2018 sebelum melanjutkan kariernya dengan Real Madrid, tim yang masih dibelanya hingga kini.


1. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku dilepas Chelsea secara permanen pada 2014
Romelu Lukaku pindah ke Italia pada 2019 / Stefano Guidi/Getty Images

Berposisi sebagai penyerang, Romelu Lukaku bergabung dengan Chelsea dari Anderlecht pada musim panas 2011. Lukaku dipinjamkan ke West Bromwich Albion (2012) dan Everton (2013) sebelum bergabung dengan The Toffees secara permanen pada 2014.

Lukaku berkembang dengan signifikan dengan Everton hingga 2017. Pemain asal Belgia itu kemudian bergabung dengan Manchester United (2017-19) sebelum hengkang ke Inter.

Kini Lukaku menjadi salah satu penyerang terbaik di Serie A dan Eropa.