11 Pemain Top yang Tidak Akan Bermain di Piala Dunia 2022
Oleh Kemas Trimukti
Bermain di Piala Dunia yang hanya diselenggarakan empat tahun sekali, tentu saja membuat para pesepakbola mempunyai mimpi dan ambisi untuk mengantarkan negaranya bisa berpartisipasi di ajang tersebut.
Namun demikian, ada sebelas pemain ternama yang harus menerima realita apabila mereka gagal membawa negaranya, masing-masing agar berangkat ke Qatar pada tahun 2022 untuk menjalani kompetisi antar negara itu.
11. Milan Skriniar (Slovakia)
Bek andalan Inter Milan, Milan Skriniar masih belum bisa membantu Slovakia untuk kembali melangkah ke Piala Dunia sejak terakhir kali menembusnya di edisi 2010.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu, Slovakia hanya menduduki posisi ketiga usai kalah dengan Rusia dan Kroasia untuk memperebutkan tiket ke Qatar.
10. Nicolas Pepe (Pantai Gading)
Setelah berlangganan masuk Piala Dunia dari 2006 sampai 2014, Pantai Gading kini mulai kesulitan untuk menembus turnamen empat tahunan tersebut.
Pada edisi 2022, Nicolas Pepe yang diharapkan bisa membantu negaranya lolos, ternyata tidak merealisasikan usai kalah defisit dua poin dari Kamerun.
9. Franck Kessie (Pantai Gading)
Rekan senegara Nicolas Pepe, Franck Kessie juga otomatis masih belum bisa mewujudkan mimpinya untuk bermain di Piala Dunia 2022 mendatang.
Dengan hal itu, Kessie diharapkan dapat membantu Pantai Gading bisa berbicara banyak, ketika melakoni Piala Afrika 2021.
8. Marek Hamsik (Slovakia)
Usia Marek Hamsik yang sudah menginjak 34 tahun, nampaknya hampir dipastikan jika Piala Dunia 2010 menjadi pertama sekaligus terakhir baginya untuk melakoni turnamen tersebut.
Karena selain Hamsik tidak berhasil membawa Slovakia lolos ke Piala Dunia 2022, dirinya juga diprediksi takkan ikut bagian untuk edisi empat tahun ke depan.
7. Dominik Szoboszlai (Hongaria)
Meski sudah bermain pada ajang Piala Eropa 2020, Dominik Szoboszlai gagal membawa Hongaria untuk bermain ke Piala Dunia sejak tahun 1986 saat dihelat di Meksiko.
Usia Szoboszlai yang baru menginjak 21 tahun, sepertinya jadi motivasi baginya bisa membawa Hongaria lolos ke Piala Dunia di masa yang akan datang.
6. Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon)
Gabon yang tidak pernah menjajal kompetisi Piala Dunia, ternyata masih harus meneruskan tren negatifnya itu hingga sekarang, setelah mereka tidak bisa berbicara banyak di babak kualifikasi.
Melihat peluang Gabon lolos ke Piala Dunia masih terdengar sulit, itu juga memberikan ancaman bagi Pierre-Emerick Aubameyang untuk tak pernah bermain di turnamen itu dalam sepanjang kariernya.
5. Edin Dzeko (Bosnia-Herzegovina)
Pemain berusia 35 tahun, Edin Dzeko yang masih tampil tajam ketika membela Inter Milan, tak punya nasib baik saat membela Bosnia-Herzegovina.
Karena, Dzeko tak sukses membawa negaranya kembali melakoni turnamen Piala Dunia sejak tahun 2014, setelah tampil buruk di babak kualifikasi dengan hanya meraih satu kemenangan.
4. Martin Odegaard (Norwegia)
Gelandang Arsenal, Martin Odegaard yang sedang menunjukkan penampilan konsistensi di level klub, masih belum berhasil membantu negaranya lolos ke Piala Dunia 2022.
Pada babak kualifikasi, Norwegia memang sering alami inkonsistensi sehingga harus duduk di peringkat ketiga dengan hanya tertinggal tiga poin dari Turki.
3. Naby Keita (Guinea)
Negara Naby Keita, Guinea yang tidak begitu punya kekuatan untuk berbicara banyak di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, membuat lolos masih hanya sebatas mimpi saja.
Karena, penampilan Guinea memang tidak terlihat baik usai tidak pernah merasakan kemenangan, saat menjalani enam pertandingan dalam babak kualifikasi.
2. Jan Oblak (Slovenia)
Kualitas Jan Oblak untuk menjaga palang pintu pertahanan terakhir, memang tidak perlu diragukan lagi. Namun, nahasnya dirinya belum kunjung bisa bermain di Piala Dunia.
Pada edisi 2022 ini, Slovenia dipastikan gagal pergi ke Qatar lantaran hanya duduki peringkat keempat kualifikasi zona Eropa, serta harus merasakan empat kekalahan.
1. Erling Haaland (Norwegia)
Beban dan harapan kepada Erling Haaland di timnas Norwegia, sepertinya akan tinggi selepas mereka gagal melangkah ke Piala Dunia 2022 mendatang.
Mempunyai kualitas di atas rata-rata saat menjalankan peran sebagai penyerang, sosok Haaland tentu saja diharapkan bisa mengantarkan kesuksesan untuk negaranya.