7 Pemain Top yang Tidak Tampil Bagus Ketika Bermain di Timnas
Oleh Kemas Trimukti
Ketika para pesepakbola tampil menawan bersama klubnya masing-masing, pastinya diantara mereka semua akan dipanggil untuk membela tim nasionalnya dengan harapan bisa menyamai pencapaian di level klub.
Walau demikian, ternyata ada beberapa pemain yang nyatanya sering tampil di luar ekspektasi saat membela negaranya sendiri. Setidaknya ada tujuh pemain, berikut penjabarannya.
7. Marcelo - Timnas Brasil
Sering dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia, Marcelo ternyata tak bisa menyamai performanya di Real Madrid, saat setiap kali membela timnas Brasil.
Penampilannya sering mengecewakan dan pada akhirnya membuat Marcelo sampai dicoret ke dalam skuat tim Samba pada gelaran Copa Amerika 2019 lalu.
6. Gonzalo Higuain - Timnas Argentina
Gonzalo Higuain dikenal sebagai penyerang tajam yang pernah membela berbagai klub besar Eropa seperti Real Madrid, Napoli, Juventus, AC Milan hingga Chelsea.
Sayangnya saat membela Argentina, Higuain bertransformasi menjadi penyerang yang tak haus gol. Bahkan pemain yang kini membela Inter Miami CF, sering membuat geram supporter La Albiceleste lantaran sering membuang peluang berharga.
Momen yang diingat publik sepertinya kala Higuain menyia-nyiakan tiga kesempatan emasnya di partai final Copa Amerika 2016 melawan Chili.
5. Wayne Rooney - Timnas Inggris
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Manchester United, Wayne Rooney memang bisa mencatatkan namanya ke papan skor sebanyak 53 kali dari 120 pertandingan bersama timnas Inggris.
Namun, Rooney selalu tampil di bawah standar saat mengikuti turnamen besar seperti Piala Eropa dan Piala Dunia bersama The Three Lions.
Di turnamen Piala Dunia saja, pemain yang sedang memperkuat Derby County itu hanya bisa mencetak satu gol dan itu terjadi pada edisi tahun 2014 melawan Uruguay.
4. Carlos Bacca - Timnas Kolombia
Nama Carlos Bacca mulai mencuat usai mencetak dua gol untuk timnya Sevilla, dalam final Liga Europa 2014 melawan Dnipro Dnipropetrovsk.
Setelah melihat performa itu, Bacca diharapkan untuk bisa menjadi ujung tombak Kolombia, terlebih kala itu Radamel Falcao sedang alami cedera berkepanjangan.
Akan tetapi, pemain berusia 34 tahun tersebut justru kerap kali terlihat kesulitan bermain dengan skema Los Cafeteros.
Pada akhirnya, Bacca memutuskan pensiun dari tim nasional pada tahun 2018 lalu dengan mencatatkan 16 gol dari 54 pertandingan.
3. Lionel Messi - Timnas Argentina
Sudah jelas apabila megabintang milik Barcelona, Lionel Messi adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Walau demikian, penampilan La Pulga bersama timnas Argentina sering mengecewakan.
Hal itu, bisa dilihat saat Messi harus merasakan kekalahan di tiga laga final beruntun (Piala Dunia 2014, Copa Amerika 2015 dan 2016).
Bahkan kekalahannya atas Chili di tahun 2016 sampai membuatnya memutuskan pensiun dari timnas, walau pada akhirnya memutuskan kembali.
2. David De Gea - Timnas Spanyol
Menggantikan peran Iker Casillas sebagai kiper nomor satu Spanyol sejak Piala Eropa 2016, penjaga gawang utama bagi Manchester United, David De Gea belum terlihat seutuhnya menjadi suksesor yang baik.
Karena sejauh ini, De Gea justru sering terlihat melakukan blunder-blunder fatal yang kerap kali merugikan La Furia Roja. Saat ini, tekanan mungkin datang kepadanya usai Unai Simon dianggap dapat menggesernya.
1. Sergio Aguero - Timnas Argentina
Mesin gol untuk Manchester City, Sergio Aguero justru tak tampil menawan kala memperkuat timnas Argentina.
Pemain berusia 32 tahun ini sering kali 'menghilang' ketika La Albiceleste harus menghadapi pertandingan-pertandingan penting atau laga besar.
Menariknya dari tiga edisi Piala Dunia (2010, 2014 dan 2018), Aguero baru bisa mencetak gol untuk Argentina pada turnamen tersebut saat perjalanan ketiganya di tahun 2018.
Jadi, total mantan pemain Atletico Madrid itu hanya mengoleksi dua gol di gelaran Piala Dunia sepanjang kariernya.