10 Pemain yang Disukai Jose Mourinho dalam 5 Musim Terakhir
Oleh Nanda Febriana
Karier kepelatihan Jose Mourinho dalam lima tahun terakhir memang belum secermelang tahun-tahun sebelumnya ketika dia berhasil membawa FC Porto dan Inter Milan menjuarai Liga Champions, dan bahkan treble, atau membawa Real Madrid menjuarai La Liga dengan torehan rekor gol pada 2011/12. Namun sang pelatih asal Portugal itu tetap memiliki sejumlah penggawa lapangan hijau yang menjadi favoritnya di tengah kariernya yang menurun.
Berikut adalah 10 pemain yang disukai Jose Mourinho dalam lima tahun terakhir.
1. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic dan Jose Mourinho memang sudah pernah bekerja sama pada musim 2008/09 saat sama-sama membela Inter Milan, namun keduanya kembali bersua tatkala Zlatan memilih Manchester United pada musim panas 2016 sebagai destinasi kariernya.
Meski usia Zlatan saat itu sudah menginjak 35 tahun, Mourinho tetap menjakannya sebagai andalan lini depan Manchester Unuted. Pria asal Swedia itu pun tampil apik dengan mengoleksi 28 gol sebelum cedera ACL menimpanya jelang akhir musim.
2. Cesc Fabregas
Keduanya mungkin tak pernah mengira bakal bekerja sama di Chelsea mengingat sejarah rivalitas dari klub-klub yang mereka sebelumnya.
Fabregas merupakan pemain Arsenal semasa Jose melatih Chelsea di era pertamanya (2004-2007), sementara saat The Special One membesut Real Madrid pada rentang 2010-2012, Fabregas memperkuat Barcelona mulai 2011 hingga 2014.
Fabregas dan Mourinho akhirnya bertemu di Chelsea pada musim panas 2014, mempersembahkans satu trofi Liga Inggris pada 2014/15, sesuatu yang sudah diprediksi sang pelatih saat dirinya berusaha meyakinkan sang gelandang Spanyol untuk merapat ke Stamford Bridge.
3. Nemanja Matic
Adalah Jose Mourinho yang meminta Chelsea untuk merekrut kembali Nemanja Matic, yang mereka lepas pada 2011 ke Benfica, pada musim dingin 2014 demi kelengkapan lini tengah The Blues. Keduanya berhasil mengangkat trofi Liga Inggris semusim berselang.
Mereka kemudian kembali bekerja sama di Manchester United pada musim panas 2017 dan gelandang asal Serbia itu kembali menjadi pilihan utama The Special One pada musim keduanya di Old Trafford.
4. Willian
Ketertarikan Mourinho terhadap Willian sudah diperlihatkan dalam proses kedatangan pemain Brasil itu ke London Barat.
Sang pemain yang sudah melakukan tes medis bersama Tottenham malah pindah ke Chelsea dan bisa dikatakan Mourinho memang mendesak dewan klub untuk mendatangkannya.
Willian dan Mourinho menjalin hubungan baik di dalam dan di luar lapangan, bahkan setelah sang pelatih membesut Manchester United dan sekarang Tottenham Hotspur, sang pemain terus menjadi incarannya. Keinginan Mourinho untuk bekerja sama lagi dengan Willian mungkin bakal terwujud musim panas ini.
5. David de Gea
Semasa menjabat sebagai pelatih Manchester United dari Juni 2016 hingga Desember 2018, Jose Mourinho dengan tegas kerap mengungkapkan kekagumannya pada sosok David de Gea.
Kiper Spanyol itu bahkan sangat dibelanya untuk menjadi kiper utama Tim Matador.
Performa De Gea di bawah kepelatihan Mou pun juga memuaskan. Salah satu yang paling diingat adalah saat dirinya melakukan 13 penyelamatan dalam laga kontra Arsenal di bulan Desember 2017 yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Setan Merah.
6. Romelu Lukaku
Dengan cedra parah yang menimpa Zlatan dan kebutuhan regenerasi skuat, Mourinho memutuskan untuk menggaet Romelu Lukaku, eks striker Chelsea yang pernah 'dibuangnya', ke Old Trafford pada musim panas 2017.
Striker Belgia itu menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 27 gol di musim pertamanya.
Kondisi fisik yang tidak sesuai pasca Piala Dunia 2018 membuat Lukaku menurun ketajamannya, dan saat The Special One didepak pada Desember 2018, Lukaku menyusul langkahnya menuju pintu keluar United dengan bergabung ke Inter Milan.
7. Eden Hazard
Ketika hanya ada nama Neymar yang digadang-gadang bakal menggeser dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, adalah Jose Mourinho yang memunculkan Eden Hazard untuk melakukan hal tersebut.
Ekspektasi Mourinho mungkin terkesan terlalu tinggi dengan Hazard.
Hingga kini tampak belum memenuhi kriteria tersebut dan meski kerap mengkritik sang pemain karena kelemahannya dalam bertahan, Mourinho tetap mepercayainya sebagai pilihan utama selama melatih Chelsea di era keduanya (2013-2016).
8. Harry Kane
Jose Mourinho secara mengejutkan ditunjuk sebagai pelatih Tottenham Hotspur pada 20 November 2019 menggantikan Mauricio Pochettino dan The Special One tak butuh waktu lama untuk mengungkapkan kekagumannya pada Harry Kane.
Kane bahkan disebutnya sebagai striker terbaik di Liga Inggris saat ini dan kepercayaan sang pelatih juga dibalas Kane dengan performa tajam di lapangan.
9. Son Heung-Min
Dikenal sebagai pemain yang bekerja keras di atas lapangan dan tak memiliki karakter yang sulit diatur membuat Mourinho jatuh hati pada Son Heung-min.
Pemain asal Korea Selatan itu pun hampir selalu menjadi pilihan utama sang pelatih kapan pun dalam kondisi bugar.
10. Lucas Moura
Akan mudah untuk dekat secara personal jika seorang pelatih dan pemain memiliki satu bahasa ibu dan berkarier di negeri yang tidak menggunakan bahasa mereka. Lucas Moura dan Jose Mourinho menunjukkan hubungan yang baik di atas maupun luar lapangan.
Untuk hubungan di luar lapangan, Moura bahkan mengaku bahwa Mourinho sebenarnya sudah pernah berusaha menggaetnya saat melatih Real Madrid.
Untuk mewujudkan keinginannya, Mourinho secara serius berbicara pada orang tua Moura. Sayangnya keinginan itu tidak bisa terwujud saat itu.