8 Pemain yang Layak Bermain di Klub Papan Atas
Oleh Arief Hadi Purwono
Begitu banyak bakat sepak bola yang ada di Eropa dan tidak semuanya membela klub-klub top Eropa. Mereka saat ini masih membela klubnya masing-masing, akan tapi tinggal masalah waktu sebelum klub besar merilik mereka.
Performa para pemain tersebut memberikan kontribusi besar kepada timnya masing-masing. Selain itu performa yang ditampilkan menunjukkan potensi besar. Mereka setidaknya layak diberi kesempatan bermain di tim besar. Siapa saja?
1. Jack Grealish
Aston Villa tak salah memperpanjang kontraknya. Jack Grealish (25 tahun) memperlihatkan betapa pentingnya dia bagi Villa yang menjadi kuda hitam persaingan di papan atas Liga Inggris saat ini.
Grealish sudah melesakkan enam gol dan memberikan enam assists dari 10 laga di seluruh kompetisi. Manchester United sudah mengincar gelandang serang asal Inggris itu sejak musim panas lalu. Tinggal masalah waktu Grealish bermain di klub yang lebih besar.
2. Wilfried Zaha
Pemain berusia 28 tahun memang pernah membela klub besar MU pada era Sir Alex Ferguson. Tapi kala itu Wilfried Zaha masih muda dan gagal memenuhi ekspektasi hingga kembali membela Crystal Palace.
Lima tahun dengan Palace Zaha sudah semakin dewasa dalam permainannya. Kecepatan dan kemampuan teknisnya sebagai winger acapkali merepotkan pertahanan lawan. Zaha selayaknya membela klub yang lebih besar dengan kualitasnya tersebut.
3. Mikel Oyarzabal
Baru berusia 23 tahun Mikel Oyarzabal sudah membawa Real Sociedad bersaing di papan atas klasemen LaLiga. Winger asal Spanyol telah menorehkan tujuh gol dan memberikan tiga assists dari 16 laga di seluruh kompetisi.
Oyarzabal tipikal winger modern yang dapat bergerak di sisi sayap, melakukan penetrasi dari sayap dan dapat menjadi solusi kreativitas dan gol. Klub-klub top Eropa disinyalir terus memantaunya.
4. Dominic Calvert-Lewin
Carlo Ancelotti mengubah striker berusia 23 tahun menjadi predator di kotak penalti lawan. Dominic Calvert-Lewin adalah penyerang dengan tipikal striker klasik nomor 9: mengubah peluang di kotak penalti (target man) menjadi gol.
14 gol sudah ditorehkan Calvert-Lewin dari 13 laga di seluruh kompetisi hingga ia dipanggil timnas Inggris. Usia muda dan kualitasnya akan terus dipantau klub-klub top Eropa.
5. Eduardo Camavinga
Real Madrid dikabarkan sangat serius menginginkan Eduardo Camavinga. Gelandang berpaspor Prancis bisa jadi solusi jangka panjang mengingat usianya kini berusia 18 tahun.
Eduardo Camavinga sudah tampil 15 kali di seluruh kompetisi, menorehkan satu gol dan memberikan dua assists. Catatan itu terbilang bagus karena tugas Camavinga bukan mencetak gol melainkan menjaga keseimbangan di lini tengah.
6. Adama Traore
Produk akademi La Masia berkembang bersama Wolverhampton Wanderers. Dengan tubuhnya yang kekar dan kecepatan berakselerasi pada posisi winger, Adama Traore (24 tahun) selalu jadi momok bagi pertahanan lawan.
Pada usia relatif muda Traore yang sudah bermain 12 kali di seluruh kompetisi musim ini masih dapat berkembang dan dapat membela klub top Eropa lainnya.
7. Florian Wirtz
Memiliki kemampuan teknik, lihai membaca permainan, dan dapat mendribel bola dengan baik. Florian Wirtz langsung menjadi idola muda baru di Bayer Leverkusen selepas kepergian Kai Havertz ke Chelsea.
Baru berusia 17 tahun pemain yang berposisi sebagai gelandang serang seolah sudah ditakdirkan untuk bermain di klub top Eropa. Tinggal masalah waktu sebelum Florian Wirtz pergi ke klub yang lebih besar.
8. Dominik Szoboszlai
Baru berusia 20 tahun dan sudah mengantarkan timnas Hungaria ke Piala Eropa 2020. Dominik Szoboszlai namanya masuk ke dalam salah satu pemain incaran klub-klub top Eropa dari Arsenal hingga Real Madrid.
Posisinya adalah gelandang serang yang dapat bermain di banyak area. Saat ini membela RB Salzburg setelah sebelumnya memperkuat Liefering.