10 Pemain yang Tampil Mengecewakan Sepanjang 2020
Oleh Arief Hadi Purwono
2020 menjadi tahun yang ingin segera dilupakan secepat mungkin oleh beberapa pemain, sebab mereka tak menjalani tahun terbaik dalam karier entah karena jarang dimainkan pelatih atau penampilan yang tak kunjung membaik.
Para pemain tersebut dibebani ekspektasi untuk membawa klub ke level yang lebih tinggi atau memberikan kontribusi besar. Siapa saja? Berikut ulasan dari 90min.com:
1. Eden Hazard
Sejak ditransfer dari Chelsea pada 2019 performa Eden Hazard jauh dari kata memuaskan di Real Madrid. Cedera menyulitkannya tampil optimal meski Zinedine Zidane memercayainya. Real Madrid juara La Liga musim lalu (2019/20) tapi performa Hazard tidak optimal.
Pun demikian di musim ini kala cedera kembali menghantuinya. Tak ayal pada 2021 Hazard (29 tahun) berharap peruntungannya bisa berubah dan tampil lebih baik lagi.
2. Luka Jovic
Nasibnya sama dengan Eden Hazard tapi lebih parah di Real Madrid. Pasalnya Jovic sudah diberi kans unjuk gigi oleh Zidane tapi tak menjawabnya dengan performa meyakinkan. Padahal Madrid merekrutnya sebesar 60 juta euro dari Eintracht Frankfurt pada 2019.
2020 juga tak menjadi tahun yang baik baginya apalagi Jovic dikaitkan hengkang ke klub lain pada Januari. Luka Jovic (23 tahun) juga dirundung banyak masalah terkait komitmennya untuk klub.
3. Kepa Arrizabalaga
Semenjak transfer 80 juta euro pada 2018 dari Athletic Bilbao dan menjadikannya kiper termahal dunia, penampilan Kepa Arrizabalaga selalu disorot di Chelsea. Entah terpengaruh atau tidak penampilannya juga tidak bagus di Chelsea.
Acapkali kiper asal Spanyol berusia 26 tahun melakukan blunder yang berbuah gol untuk lawan. Penampilannya itu membuat lini belakang Chelsea resah. Kepa semakin kesulitan tampil reguler musim ini seiring kedatangan Edouard Mendy.
4. Christian Eriksen
Inter Milan merekrutnya dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Karier Eriksen di Italia berubah drastis 180 derajat. Bahkan kala Antonio Conte telah memberikannya jam bermain Eriksen tak kunjung tampil bagus.
Disinyalir taktik tiga bek Conte menyulitkan Eriksen untuk berkembang. Tak ayal pada 2020 Eriksen berada di titik nadir performa dalam kariernya.
5. Harry Maguire
MU menjadikannya bek termahal dunia saat merekrutnya dari Leicester City pada 2019 sebesar 80 juta poundsterling. Pertanyaannya apakah performa Harry Maguire sudah sesuai ekspektasi banderol itu?
Publik yang menilai namun 2020 bisa disebut tahun terburuk dari segi performa Maguire. Pemain berusia 27 tahun disorot karena performa inkonsisten hingga kasus pemukulan kala berlibur di Yunani.
6. Nicolas Pepe
Arsenal memboyong Nicolas Pepe dengan rekor transfer klub sebesar 79 juta euro pada 2019 dari Lille. Performa Pepe masih inkonsisten di musim pertama membela Arsenal.
Parahnya lagi Pepe tak jadi pemain reguler dalam skuad Arsenal asuhan Mikel Arteta. Alih-alih sering bermain seperti di Lille, Pepe kesulitan tampil bagus sepanjang 2020.
7. Aaron Ramsey
Juventus memang menjadi juara Serie A pada musim 2019/20, namun penampilan Aaron Ramsey masih angin-anginan dengan klub berjuluk Il Bianconeri. Ramsey (30 tahun) bisa tampil bagus di satu laga lalu kemudian kesulitan bermain di laga-laga berikutnya.
Ketatnya persaingan di lini tengah yang juga berisikan Adrien Rabiot, Rodrigo Bentancur, dan Weston McKennie semakin mempersulit Ramsey tampil optimal.
8. Antoine Griezmann
Sorotan tak pernah lepas dari pemain ini sejak pindah ke Barcelona dari Atletico Madrid pada 2019. Maklum saja Barca mengeluarkan 120 juta euro untuk merekrutnya. Antoine Griezmann disorot karena tak mempertajam lini depan Barca.
Bahkan ada isu Lionel Messi 'mempersulit' Griezmann untuk tampil optimal. Tak ayal sepanjang 2020 Griezmann lebih banyak disorot karena performanya yang mengecewakan.
9. Gareth Bale
Pindah ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2020 tak mengubah nasib Gareth Bale. Apalagi di Real Madrid ia jarang main maka di Tottenham kondisinya tak pernah bugar. Alhasil Jose Mourinho jarang memainkannya.
Saat masih di Madrid Bale banyak dipertanyakan karena komitmennya dinilai tak lagi sepenuhnya untuk klub. Bukan tahun 2020 yang berkesan dari Bale.
10. Ousmane Dembele
Cedera masih menjadi cerita Ousmane Dembele dengan Barcelona sejak ia gabung klub pada 2017 dari Borussia Dortmund. Nasib malangnya itu berlanjut pada 2020 dan Ousmane Dembele lagi-lagi lebih banyak berkutat di ruang perawatan ketimbang lapangan laga.
Dembele juga tak bisa tampil optimal pada 2020 karena kebugarannya itu. Alhasil Dembele tampil mengecewakan pada 2020.