Pembelaan John Stones untuk Harry Maguire di Timnas Inggris
Oleh Dananjaya WP
Timnas Inggris datang ke Qatar untuk mengikuti Piala Dunia 2022 sebagai salah satu peserta dengan sorotan tinggi. The Three Lions mengincar gelar juara kedua dalam sejarah negara tersebut dalam kompetisi tertinggi sepak bola internasional. Berbagai aspek menjadi bahan pembicaraan jelang turnamen ini.
Pemilihan skuad yang dilakukan oleh Gareth Southgate sebagai pelatih utama menjadi salah satu bahan pembicaraan utama. Seleksi Harry Maguire (Manchester United) mendapatkan kritik dari cukup banyak pihak. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu dipandang tidak pantas untuk membela The Three Lions pada turnamen ini.
Maguire tidak menunjukkan performa yang konsisten dengan timnya, dan dicadangkan dalam cukup banyak pertandingan musim ini. Walau demikian, Maguire mendapatkan pembelaan dari pemain Manchester City dan rekan senegaranya, John Stones.
John Stones: "When I look at Harry [Maguire], I see a partner. Through all our experiences he's had my back, I've had his. We've had so many games together, we've made a bond and partnership. We know what the other is going to do and how we work best. It clicks." [via @BBCSport]
— City Xtra (@City_Xtra) November 14, 2022
“Ketika saya melihat Harry (Maguire) saya melihat pasangan di lini belakang. Sepanjang pengalaman bermain di Timnas Inggris ia selalu membantu saya dan begitu pula sebaliknya. Kami tampil dalam banyak pertandingan, membentuk hubungan dan kekompakan bersama.
“Kami tahu apa yang akan dilakukan dan kami selalu bekerja sebaik mungkin secara bersamaan. Kami memiliki kekompakan. Apapun sistem atau susunan pemain yang digunakan oleh Gareth (Southgate), apabila saya dan Harry diturunkan maka kami akan memanfaatkan hubungan yang sudah kami bangun selama ini,” ucap John Stones dikutip dari BBC Sport.
Stones menegaskan bahwa kekompakannya dengan Maguire sudah cukup kuat sehingga sulit dirusak oleh minimnya waktu bermain di tingkat klub, performa, atau berbagai faktor lainnya.
Timnas Inggris berada di Grup B. Grup tersebut diisi oleh Amerika Serikat, Wales, dan Iran.