Pemerintah dan Liga Inggris Terus Jalani Negosiasi Terkait Kembalinya Penonton ke Stadion

FBL-ENG-PR-BRIGHTON-CHELSEA-FRIENDLY-HEALTH-VIRUS
FBL-ENG-PR-BRIGHTON-CHELSEA-FRIENDLY-HEALTH-VIRUS / GLYN KIRK/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pandemi COVID-19 terus memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola tidak luput dari sektor industri besar yang merasakan kerugian besar akibat pandemi ini. Menjalani laga tanpa penonton memberi kerugian yang besar bagi klub di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir.

Liga Inggris (dan kompetisi-kompetisi di bawahnya) terus berusaha mendapatkan izin untuk menjalani pertandingan dengan penonton. Kerugian yang ada di sepakbola Inggris memberi ancaman terhadap klub-klub di divisi kedua hingga sepakbola amatir untuk mengalami kebangkrutan.

Dilansir dari Sky Sports, Pemerintah Inggris kembali mengadakan pembicaraan dengan pihak yang terkait. Perwakilan dari Liga Inggris, EFL (pengelola kompetisi divisi kedua hingga keempat), FA (Asosiasi Sepakbola Inggris), dan perwakilan kelompok suporter hadir dalam pertemuan yang diadakan secara virtual pada Selasa (17/11).

Inggris dan sekitarnya saat ini masih berada dalam periode lockdown. Pemerintah negara tersebut memutuskan untuk kembali menerapkan kebijakan lockdown seiring dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 yang dicatatkan per hari, termasuk jumlah kematian di berbagai daerah.

Keadaan di Inggris dan sekitarnya akan kembali dievaluasi ketika lockdown berakhir pada 2 Desember. Apabila tren kasus mulai menurun dan keadaan memungkinkan, maka terdapat peluang bagi pertandingan-pertandingan sepakbola untuk diadakan dengan kehadiran penonton dalam kapasitas terbatas.


Untuk menyaksikan semua perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.