Pendapatan Liga Inggris Naik Walau Menghadapi Pandemi COVID-19

Liga Inggris terus merasakan kesuksesan di tengah pandemi COVID-19
Liga Inggris terus merasakan kesuksesan di tengah pandemi COVID-19 / Michael Regan/GettyImages
facebooktwitterreddit

Liga Inggris sudah sering dipandang sebagai kompetisi paling menghibur di dunia. Walau pandangan mengenai hiburan dapat disebut sebagai sesuatu yang subyektif, tetapi pandangan ini memberi kesuksesan yang signifikan. Kompetisi ini memiliki keunggulan pencitraan yang signifikan dibandingkan kompetisi lainnya.

Pandangan bahwa kompetisi seperti La Liga (Spanyol), Liga Italia (Serie A), Bundesliga (Jerman), dan Ligue 1 (Prancis) memberi dampak yang nyata. Jumlah penonton yang meningkat setiap tahun di seluruh dunia memberi kontribusi material yang luar biasa dalam tiga dekade terakhir.

Menurut hasil analisis dari Deloitte (salah satu lembaga keuangan terbesar di dunia), Liga Inggris mencatatkan pertumbuhan pendapatan senilai 8% (untuk 20 klub peserta) pada musim 2020/21, ketika pandemi COVID-19 masih berlangsung dalam dunia sepak bola. Pendapatan meningkat dari 4,5 miliar Paun menjadi 4,9 miliar Paun.

Peningkatan terlihat dalam pendapatan operasional. Liga Inggris menjadi satu-satunya kompetisi (dibandingkan dengan empat kompetisi top Eropa lainnya) yang dapat menunjukkan peningkatan dalam aspek ini pada musim 2020/21.

Peningkatan pendapatan hak siar di Liga Inggris menjadi faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan yang konsisten. Pendapatan hak siar Liga Inggris memang yang tertinggi di dunia, hal ini sudah terlihat dalam satu dekade terakhir.

Liga Inggris diperkirakan akan mencatatkan pendapatan senilai 5,5 miliar Paun pada musim 2021/22, melanjutkan tren peningkatan.