Daftar Penjaga Gawang Terbaik di Dunia Saat Ini versi 90min Indonesia
- Posisi penjaga gawang menjadi salah satu bagian yang menjalani evolusi dalam dunia sepak bola.
- Seorang kiper mendapat peran yang lebih tinggi dalam upaya timnya membangun permainan dari lini belakang.
- Ederson Moraes dan Alisson Becker masih menjadi salah dua yang terbaik di posisinya.
Oleh Dananjaya WP
Posisi penjaga gawang menjadi salah satu bagian terpenting dalam sebuah tim sepak bola. Sebagai bagian terakhir dari lini pertahanan, penyelamatan yang dilakukan sebuah kiper dapat membuat mereka mendapat sorotan tinggi hingga meraih penghargaan.
Evolusi taktik dalam dunia sepak bola juga membuat posisi kiper semakin dibicarakan. Seorang pemain pada posisi tersebut tidak hanya diharapkan dapat mengadang tendangan lawan, tetapi juga membantu timnya membangun skema permainan dari lini belakang.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat cukup banyak kiper yang berkembang maupun mempertahankan konsistensi permainan mereka. Berikut adalah daftar 15 kiper terbaik di dunia versi 90min Indonesia.
Andriy Lunin
- Klub: Real Madrid
- Negara: Ukraina
- Usia: 25 tahun
Kehadiran Lunin dalam daftar ini mungkin dapat disebut sebagai kejutan, mengingat statusnya sebagai pelapis di tingkat klub. Namun keberhasilannya tampil konsisten dalam situasi darurat sepanjang musim 2023/24 membuatnya pantas mendapatkan pujian.
Madrid mendatangkan Kepa Arrizabalaga dari Chelsea ketika Thibaut Courtois menderita cedera. Awalnya, Kepa diplot untuk menjadi opsi darurat sepanjang musim ini. Tetapi Lunin mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk membuktikan kemampuannya dan menggeser Kepa hingga Courtois pulih.
Yann Sommer
- Klub: Inter
- Negara: Swiss
- Usia: 35 tahun
Sommer menjadi salah satu pemain yang membuktikan bahwa seorang penjaga gawang dapat mempertahankan tingkat performa mereka dalam jangka panjang. Konsistensi yang ditunjukkannya dengan Borussia Monchengladbach tetap berlanjut ketika ia mengambil keputusan untuk pindah ke Italia.
Pemain berusia 35 tahun itu menjadi salah satu sosok kunci dari keberhasilan Nerazzurri bertahan di puncak klasemen sementara Liga Italia dan berpeluang meraih gelar juara musim 2023/24 ini.
Lukas Hradecky
- Klub: Bayer Leverkusen
- Negara: Finlandia
- Usia: 34 tahun
Kebangkitan yang dijalani oleh Die Werkself pada 2022 hingga kini pantas membuat pemain-pemain kunci mereka mendapat sorotan tinggi. Hradecky menjadi salah satu pemain yang berperan penting dari keberhasilan tersebut, terutama mengingat timnya sempat menghuni zona degradasi pada awal musim 2022/23.
Hradecky dan rekan-rekannya kini hanya membutuhkan satu kemenangan untuk meraih gelar juara Bundesliga perdana sepanjang sejarah berdirinya Bayer Leverkusen sebagai sebuah klub.
Manuel Neuer
- Klub: Bayern Munchen
- Negara: Jerman
- Usia: 38 tahun
Sebagai pemain dengan usia tertinggi di daftar ini, tingkat performa Neuer pantas membuatnya dipuji, terutama mengingat ia sempat menderita cedera panjang setelah Piala Dunia 2022. Komitmennya untuk mempertahankan konsistensi membuatnya menjadi pemain yang sulit digantikan di tingkat klub maupun internasional.
Neuer masih menjadi bagian kunci dari skuad Bayern meskipun timnya terpuruk di perebutan gelar juara Bundesliga, dan juga diharapkan dapat bugar serta konsisten dengan Timnas Jerman yang akan menjadi tuan rumah Euro 2024.
Diogo Costa
- Klub: Porto
- Negara: Portugal
- Usia: 24 tahun
Keterpurukan yang dirasakan oleh Porto sepanjang musim 2023/24 tidak membuat reputasi penjaga gawang mereka pudar. Masih berusia muda untuk pemain di posisinya, Diogo Costa akan kembali mendapat sorotan tinggi pada bursa transfer yang akan berlangsung pada pertengahan 2024.
Apabila tampil meyakinkan pada Euro 2024 dengan Timnas Portugal, maka Porto berpeluang mendapatkan keuntungan yang tinggi jika pemain kunci mereka dijual ke klub yang lebih besar.
Giorgi Mamardashvili
- Klub: Valencia
- Negara: Georgia
- Usia: 23 tahun
Salah satu pemain termuda dalam daftar ini, Mamardashvili menjadi kiper yang sering mendapat tekanan tinggi di lima liga top Eropa. Pemain asal Georgia itu berada dalam tim yang dapat disebut tidak memiliki anggaran transfer apapun untuk membeli pemain dan membangun skuad yang konsisten.
Mamardashvili berpeluang menjadi salah satu pemain yang diperebutkan dalam beberapa bursa transfer yang akan datang.
Gianluigi Donnarumma
- Klub: PSG
- Negara: Italia
- Usia: 25 tahun
Kepindahan kontroversial Donnarumma dari AC Milan ke PSG terus membuat sang pemain mendapat sorotan tinggi, terutama ketika ia kembali ke negara asalnya untuk menjalani pertandingan internasional. Walau demikian, tingkat performanya – terutama di tingkat klub – relatif konsisten.
Donnarumma akan kembali disorot ketika Timnas Italia mengikuti Euro 2024. Persaingannya dengan Guglielmo Vicario akan menjadi bagian penting dari keputusan seleksi pemain Luciano Spalletti pada turnamen tersebut.
Jan Oblak
- Klub: Atletico Madrid
- Negara: Slovenia
- Usia: 31 tahun
Reputasi Los Rojiblancos sebagai salah satu tim dengan lini belakang tertangguh di Eropa masih bertahan hingga kini. Kehadiran Oblak di bawah mistar gawang menjadi salah satu faktor mengapa mereka dapat bersaing secara konsisten di papan atas La Liga dan sepak bola benua tersebut secara keseluruhan.
Masih berusia 31 tahun, karier Oblak masih dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Apabila dapat mempertahankan konsistensinya, maka ia pantas disebut sebagai salah satu pemain terbaik yang tidak tampil dengan dua klub terbesar di Spanyol.
Mike Maignan
- Klub: AC Milan
- Negara: Prancis
- Usia: 28 tahun
Maignan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi bagian penting dari skuad Milan. Kedatangannya setelah Donnarumma hengkang tidak membuat pemain asal Prancis itu terpengaruh dari tekanan tinggi yang diberikan kepada siapapun yang mengisi posisi tersebut dalam skuad Rossoneri.
Permasalahan cedera di lini belakang – yang kadang juga dialami Maignan – tidak membuat kemampuannya mengalami penurunan yang signifikan. Apabila dapat tetap bugar dan mempertahankan konsistensinya, Maignan dapat menjadi sosok penting dalam upaya Milan bertahan di papan atas Liga Italia.
Unai Simon
- Klub: Athletic Bilbao
- Negara: Spanyol
- Usia: 26 tahun
Salah satu pemain terbaik yang tidak tampil dengan klub yang berada di papan atas. Unai Simon menjadi salah satu sosok kunci dari keberhasilan Athletic Bilbao menciptakan sejarah dengan meraih gelar juara Copa del Rey musim 2023/24 berkat kemenangan atas Mallorca.
Pemain berusia 26 tahun itu juga menjadi salah satu sosok yang mendapat sorotan tinggi terkait peluang untuk membela klub yang lebih besar dan nampak akan diperebutkan dalam bursa transfer yang akan datang.
Emiliano Martinez
- Klub: Aston Villa
- Negara: Argentina
- Usia: 31 tahun
Konsistensi dalam performa dan karakter ketika menghadapi momen-momen penting, Emi Martinez menjadi salah satu sosok yang sulit digantikan dalam skuad Villa dan juga Timnas Argentina. Keberhasilannya pada Piala Dunia 2022 tidak membuatnay terlena dalam upaya mempertahankan tingkat performanya.
Sepanjang musim 2023/24, mantan pemain Arsenal jtu juga berperan dalam konsistensi yang ditunjukkan timnya untuk bertahan di papan atas dan memperebutkan posisi empat besar.
Marc-Andre ter Stegen
- Klub: Barcelona
- Negara: Jerman
- Usia: 31 tahun
Krisis yang dihadapi oleh Blaugrana dalam beberapa tahun terakhir tidak membuat performa ter Stegen menurun. Statusnya sebagai bagian kunci di dalam timnya terlihat jelas dari kesulitan yang mereka hadapi apabila ia harus absen akibat cedera atau faktor lainnya.
Sayangnya, ter Stegen masih belum mendapat kesempatan yang diharapkannya untuk menjadi pilihan utama di Timnas Jerman. Pemain berusia 31 tahun itu hanya dapat berharap dapat mempertahankan konsistensinya sekaligus menunggu Neuer mengakhiri karier internasionalnya.
Thibaut Courtois
- Klub: Real Madrid
- Negara: Belgia
- Usia: 31 tahun
Cedera parah tidak dapat menutupi fakta bahwa Courtois pantas disebut sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga terlihat dari keputusan Madrid untuk tidak mencari pengganti jangka panjang bagi mantan pemain Chelsea tersebut.
Konflik dengan Domenico Tedesco berpeluang membuat Courtois absen membela Timnas Belgia pada Euro 2024. Kesempatan itu dapat dimanfaatkan oleh pemain berusia 31 tahun itu untuk mengurangi risiko cedera kambuh sebelum musim 2024/25 berlangsung.
Ederson Moraes
Berkembang sebagai salah satu simbol dalam skema permainan yang digunakan oleh timnya, Ederson masih menempati posisi yang tinggi di daftar ini. Brasil beruntung memiliki dua penjaga gawang dengan kualitas luar biasa dalam generasi yang sama dan mampu mempertahankan konsistensi mereka.
Ederson berperan penting dalam dominasi City di Liga Inggris dan juga keberhasilan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2022/23. Kariernya juga dapat disebut masih panjang pada usia 30 tahun.
- Klub: Man City
- Negara: Brasil
- Usia: 30 tahun
Alisson Becker
- Klub: Liverpool
- Negara: Brasil
- Usia: 31 tahun
Konsistensi adalah hal yang sangat penting bagi seorang penjaga gawang, dan Alisson sukses menunjukkannya dalam beberapa musim terakhir. The Reds dapat bertahan di papan atas Liga Inggris dan Eropa berkat performa tingkat tinggi dari banyak pemain kunci, salah satunya Alisson.
Klub yang bermarkas di Anfield itu juga beruntung bahwa standard performa yang dimiliki Alisson dapat ditunjukkan oleh Caoimhin Kelleher pada paruh kedua musim 2023/24 ketika ia harus absen akibat cedera.