Pep Guardiola Balas Kritik Javier Tebas Terkait Keputusan CAS untuk Manchester City
Oleh Dananjaya WP
Manchester City kembali mendapatkan sorotan tinggi terkait isu di luar lapangan. Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu menerima keputusan yang menguntungkan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). CAS, yang berbasis di Swiss, menyatakan bahwa Man City tidak terbukti bersalah terkait sanksi dalam tuntutan yang diberikan oleh UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa).
Hasil dari pengadilan tersebut membuat City dapat berpartisipasi dalam ajang Liga Champions musim 2020/21 (dan musim berikutnya apabila lolos). Keputusan tersebut menjadi angin segar bagi klub tersebut, yang sempat mendapatkan sorotan terkait masa depan manajer dan juga pemain-pemain kunci mereka. Proyek jangka pendek maupun panjang City kini dapat berjalan dengan relatif mulus.
Sorotan yang diberikan kepada Man City terkait dugaan pencatatan pendapatan dari sponsor secara berlebihan datang dari berbagai arah. Manajer dan pelatih dari berbagai tim ikut menyampaikan komentar. Kritik juga sempat datang dari Kepala Pengelola La Liga, Javier Tebas. Tebas sering menyampaikan kritik terkait dana yang diperoleh City untuk mendatangkan pemain-pemain bintang.
Tebas juga kembali menyampaikan kritik terkait keputusan yang diberikan oleh CAS. Tebas menganggap bahwa standard pengadilan yang digunakan oleh CAS dalam mengambil keputusan yang mereka berikan terkait banding yang diajukan oleh Man City. Komentar tersebut mendapatkan balasan dari manajer City, Pep Guardiola.
"Javier Tebas pasti merasa iri dengan Liga Inggris dan sepakbola Inggris secara keseluruhan. Tebas memiliki pengetahuan yang tinggi terkait permasalahan hukum, Pada kesempatan berikutnya saya akan meminta saran kepadanya sebelum menjalani proses persidangan. Tebas seharusnya hanya fokus kepada La Liga. Ketika terdapat hal yang tidak ia suka, Tebas selalu menyampaikan komplain," ujar Pep Guardiola dalam konferensi pers yang dikutip dari Sport.
Guardiola menegaskan bahwa Manchester City dapat berpartisipasi dalam kompetisi Liga Champions 2020/21 akibat pencapaian mereka di dalam lapangan.