Pep Guardiola Dinilai Tak Pernah Menginginkan Aguero di Manchester City

Spekulasi soal masa depan Sergio Aguero menjadi pembicaraan hangat usai dirinya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Manchester City, namun teka-teki tersebut akhirnya terjawab usai sang pemain memilih untuk mengadu nasibnya di Spanyol dan bergabung dengan Barcelona.

Aguero didatangkan secara gratis pasca kontraknya usai pada 30 Juni lalu, kini setelah putranya sudah resmi menjadi bagian dari skuad Ronald Koeman, sebuah pernyataan mengejutkan disampaikan sang ayah, Leonel El Castillo, menurutnya Pep Guardiola memang tak pernah menginginkan sang anak di dalam skuad sekaligus menilai bahwa tangisan sang pelatih di partai terakhir Aguero adalah sebuah kepalsuan.

"Saya tidak percaya dengan air mata dan tangisan Pep Guardiola, dia tidak pernah tulus pada Aguero. Jika boleh beropini, Guardiola tidak pernah menginginkan putra saya ada di dalam skuad," ujar Leonel seperti dilansir Marca.

"Ya, Pep Guardiola adalah pelatih hebat, tetapi dia selalu ingin menjadi tokoh utama di dalam tim. Dirinya juga selalu mengubah susunan pemain. Para pemainnya tidak pernah tahu apakah mereka menjadi bagian penting dari skuad atau tidak. Pep pernah mengatakan bahwa Sergio Aguero takkan pernah tergantikan, namun sekarang, dia tak lagi berada dalam tim," tambahnya.

Mulai bergabung denganManchester City di tahun 2011, Aguero menjadi sosok penting di lini depan dan tampil dalam 391 pertandingan dengan koleksi 260 gol. Pemain berusia 33 tahun itu juga berhasil mempersembahkan 15 gelar bergengsi, termasuk di antaranya lima trofi Liga Inggris.