Pep Guardiola Kembali Soroti Peraturan Pergantian Pemain di Liga Inggris
Oleh Dananjaya WP
Manchester City mendapatkan satu poin dalam laga kontra Liverpool yang berakhir imbang 1-1 dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris 2020/21. Pertandingan di Etihad Stadium pada Minggu (8/11) tidak dapat menghasilkan pemenang berkat gol penalti Mohamed Salah yang dibalas oleh Gabriel Jesus.
Laga berlangsung ketat secara keseluruhan. Intensitas permainan yang ditunjukkan pada babak pertama tidak dapat diulang pada babak kedua. Man City dan Liverpool mengalami kesulitan untuk menciptakan peluang pada babak kedua. Kebugaran pemain dari kedua tim mendapatkan sorotan yang tinggi pada akhir pertandingan ini.
PEP ? 12 games, we lost one in all competitions. We concede penalty again, hopefully we learn. But I am very happy. I see players everyday, like many, many teams. That’s why. Now, hopefully they can enjoy the international team and come back safe, no injuries.
— Manchester City (@ManCity) November 8, 2020
Manajer Man City, Pep Guardiola, kembali menyoroti kebugaran pemain Liga Inggris secara keseluruhan. Manajer asal Spanyol itu menganggap Liga Inggris seharusnya mengutamakan kebugaran para pemain dan menghindari risiko cedera dengan mempertahankan peraturan lima pergantian pemain.
“Setelah pertandingan ini, bek kanan Timnas Inggris (Trent Alexander-Arnold) menderita cedera. Saya tidak paham apa yang menjadi dasar dari keputusan untuk kembali ke peraturan sebelumnya. Mengapa mereka tidak paham situasi saat ini sangat berbeda dengan kondisi normal? Seluruh liga di dunia menggunakan lima pergantian pemain, kecuali Liga Inggris,” ucap Pep Guardiola dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Manchester City.
Guardiola mengatakan seluruh liga di dunia memahami kebutuhan untuk melindungi pemain. Guardiola menyoroti komentar yang pernah disampaikan oleh berbagai figur seperti Arsene Wenger, Jurgen Klopp, Ole Gunnar Solskjaer, sampai Sir Alex Ferguson.