Pep Guardiola Masih Yakin Bisa Menangkan Liga Champions Bersama Manchester City

Manchester City kembali gagal mewujudkan target untuk menjuarai Liga Champions usai takluk dari Real Madrid di semifinal leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dinihari WIB.

Unggul agregat gol 4-3 di pertemuan pertama membuat City cukup diunggulkan untuk melaju ke partai puncak, terlebih di leg kedua mereka juga berhasil memperlebar agregat gol menjadi 5-3 lewat Riyad Mahrez di menit ke-72.

Keberuntungan sepertinya memang berpihak pada skuad Carlo Ancelotti, secara tak terduga Rodrygo berhasil menyamakan agregat menjadi 5-5 berkat golnya di menit ke-90 dan 90+1. Di babak perpanjangan waktu, Karim Benzema berhasil memaksa Ederson kembali memungut bola dari gawangnya. Los Blancos lolos ke final dengan keunggulan agregat 6-5.

Kegagalan Manchester City menjuarai Liga Champions membuat Pep Guardiola mendapatkan banyak kritik, namun pelatih berpaspor Spanyol itu menegaskan bahwa dirinya tetap merasa optimis jika City akan meraih trofi Liga Champions suatu hari nanti.

"Apakah kekalahan dari Real Madrid membuat saya semakin lapar akan kesuksesan? Tidak. Saya memang selalu lapar akan kesuksesan. Saya tidak bisa hidup satu tahun memikirkan apa kebahagiaan saya nanti," ujar Guardiola seperti dilaporkan Goal.

"Saya tahu orang-orang di luar sini hanya menuntut Liga Champions, Liga Champions, Liga Champions. Kami tahu itu. Saya tidak bisa meninggalkan klub. Saat ini saya pun takkan bisa hengkang dari Man City," tambah dia.

Saat ini para pemain Man City akan kembali fokus ke kompetisi domestik, mereka memiliki target untuk segera mengunci gelar Liga Inggris, di pekan ke-35, The Citizens sudah ditunggu Newcastle United, Minggu (8/5).