Pep Guardiola Sarankan Arsenal untuk Tak Memecat Mikel Arteta

Usai menutup musim 2019/20 dengan gelar Piala FA dan juga lolos ke babak kualifikasi Liga Europa, Arsenal dihadapkan dengan ekspektasi tinggi di musim 2020/21, sayang Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan malah tampil inkonsisten dan kini masih tertahan di posisi 15 klasemen sementara.

Serangkaian kekalahan dan hasil buruk yang didapat The Gunners tentu membuat posisi Mikel Arteta selaku pelatih mulai dikabarkan tidak aman, bahkan tak sedikit yang memprediksi jika pelatih asal Spanyol tersebut akan segera kehilangan pekerjaan dalam waktu dekat.

Situasi sulit yang tengah dihadapi Arteta tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pria berusia 49 tahun itu menilai jika mantan asistennya itu masih sosok tepat bagi The Gunners.

"Arsenal tidak memiliki manajer yang lebih tepat untuk memimpin klub dalam beberapa tahun ke depan selain Mikel Arteta," ujar Guardiola seperti dilansir Goal.

"Arteta adalah salah satu manajer terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya. Tentu saja saya mengenalnya dengan baik dan sudah melihat secara langsung--bagaimana kepribadian, komitmen serta rasa cinta yang dia miliki terhadap Arsenal. Jika tidak, pasti dia masih berada di Manchester City," tambahnya.

Musim 2020/21 sepertinya memang belum berpihak pada Arsenal, walau tampil perkasa di Liga Europa dan masih belum terkalahkan, hal tersebut tak berlaku kala mereka ambil bagian di kompetisi Liga Inggris, terakhir, kekalahan vs Burnley menjadi kekalahan ketujuh.

Menutup pembicaraan, Guardiola juga merasa optimis jika Arteta mampu untuk membawa Arsenal bangkit sekaligus kembali ke jalur kemenangan dalam waktu dekat.

"Saya merasa sangat yakin jika Arteta bisa bangkit dan mengembalikan timnya ke jalur kemenangan seperti apa yang diharapkan semua orang. Jika saya menjadi bagian dari dewan klub Arsenal, saya tidak akan pernah ragu akan kualitas yang dia miliki. Arteta memiliki kapasitas untuk mengantarkan timnya menempati posisi yang layak," urainya.