Pep Guardiola Siap Cari Solusi dari Permasalahan Manchester City

Pep Guardiola / Manchester City
Pep Guardiola / Manchester City / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Manchester City mendapatkan kekalahan dengan skor 2-5 dari Leicester City dalam pertandingan pekan ketiga Liga Inggris 2020/21. Laga di Etihad Stadium pada Minggu (27/9) dimenangkan tim tamu melalui tiga gol Jamie Vardy, yang ditambah oleh James Maddison dan Youri Tielemans. Tim tuan rumah hanya dapat membalas lewat Riyad Mahrez dan Nathan Ake.

Man City unggul terlebih dahulu melalui gol Riyad Mahrez pada menit keempat. Namun keadaan berubah secara signifikan setelah Jamie Vardy menyamakan kedudukan dari titik putih pada menit ke-37. Vardy kembali mencetak gol pada menit ke-54 dan menit ke-58. Leicester memastikan kemenangan melalui James Maddison pada menit ke-77 dan penalti Youri Tielemans pada menit ke-88.

Gol yang dicetak Nathan Ake pada menit ke-84 tidak berarti banyak bagi skuat asuhan Pep Guardiola. Sang manajer menegaskan kesiapannya untuk mencari solusi dari permasalahan Man City, yang sering disebut berkaitan dengan permainan tidak disiplin mereka di lini belakang dalam dua musim terakhir dan kesulitan saat menghadapi lawan yang bermain dengan garis pertahanan rendah.

“Mereka bermain dengan garis pertahanan yang sangat dalam dan kesulitan menciptakan peluang membuat kami merasakan ketegangan. Mereka tidak ingin bermain, mereka hanya ingin menyerang balik. Saya tidak akan menyerah, saya siap berusaha mencari solusi. Tentu ini sulit, kami harus menerimanya, ini baru pertandingan kedua,” ucap Pep Guardiola dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Manchester City.

Guardiola menyoroti kecenderungan para pemainnya untuk bermain terlalu agresif setelah mendapatkan keunggulan. Guardiola ingin para pemainnya tenang dan tidak memaksakan keinginan untuk mendapatkan gol kedua atau ketiga. Sang manajer menegaskan bahwa mereka sudah memahami rencana Leicester yang akan bertahan dengan dalam dan mengandalkan serangan balik.