Pep Guardiola Sebut Dirinya Sudah Lakukan yang Terbaik di Final Liga Champions
Oleh Amanda Amelia
Manchester City gagal mewujudkan target untuk mengakhiri musim 2020/21 dengan raihan Liga Champions usai di partai final harus mengakui keunggulan salah satu rival abadinya, Chelsea di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Laga berlangsung ketat sejak awal, namun dewi fortuna nampaknya lebih berpihak pada skuad asuhan Thomas Tuchel, gol tunggal Kai Havertz di menit ke-42 sudah cukup memastikan klub asal London itu menjadi juara.
Sebelumnya, banyak pihak yang mengunggulkan Man City untuk meraih gelar juara, namun kemudian publik dibuat heran dengan susunan pemain yang diturunkan Pep Guardiola, pelatih asal Inggris itu tidak memasang gelandang bertahan dan kemudian menurunkan Oleksandr Zinchenko sebagai bek kiri.
Seusai pertandingan, Pep Guardiola pun memberikan komentarnya, pria asal Spanyol itu merasa sudah melakukan hal terbaik dan menilai jika susunan pemain yang dia turunkan sudah tepat.
"Saya melakukan yang terbaik (soal pemilihan tim). Kevin de Bruyne mengalami cedera, namun hal semacam itu lumrah terjadi di sebuah kompetisi. Kami memerlukan bantuan dari semua pemain," ujar Guardiola seperti dilansir Goal.
"Saat ini para pemain akan beristirahat dan mempersiapkan diri untuk musim berikutnya. Ini adalah final Liga Champions pertama bagi Manchester City. Semoga kami bisa kembali lolos ke partai puncak Liga Champions di waktu yang akan datang," tambah dia.
Kekalahan Manchester City dari Chelsea tentu menjadi hal yang sangat merugikan bagi The Citizens, selain gagal mewujudkan target menjuarai Liga Champions, ini juga menjadi kekalahan ketiga Pep Guardiola atas Thomas Tuchel di musim 2002/21, sebelumnya, pelatih asal Jerman itu mengalahkan Pep di semifinal Piala FA dan pekan ke-35 Liga Inggris.