Pep Guardiola Ungkap Alasan Tunjuk Juanma Lillo sebagai Asisten Manajer Manchester City
Oleh Arief Hadi Purwono
Selepas ditinggal oleh Mikel Arteta, Pep Guardiola terus mencari sosok yang bisa jadi tangan kanannya di Manchester City. Setelah cukup lama mencari, Guardiola akhirnya menunjuk Juanma Lillo sebagai asisten manajer baru untuk mendampinginya.
Juanma diperkenalkan sebagai asisten anyar Pep pada Selasa 9 Juni 2020. Target yang diharapkan oleh Pep dengan kehadiran Juanma tidak main-main yakni bisa membawa City tampil konsisten di sisa pertandingan musim ini.
We're delighted to announce that Juan Manuel Lillo has joined Pep Guardiola’s backroom staff as assistant coach ?
— Manchester City (@ManCity) June 9, 2020
? #ManCity https://t.co/gkmgeuRrSe
“Saya melakukan diskusi dengan Direktur Sepak Bola Txiki Begiristain, dengan teman-teman, soal solusi. Saya akhirnya memutuskan untuk memilih Juanma karena saya kenal dirinya dan saya tahu apa yang saya butuhkan,” jelasnya seperti dikutip dari Liverpool echo.
Lillo preferred South America for coaching because the vocabulary is ‘richer’ than in Spain. He’s a talker. Very close to players. Sources stress lack of English won’t be a problem, although Arteta was particularly good with Sane/Sterling/LBs. Interesting https://t.co/tIHJOCHzgH
— Sam Lee (@SamLee) June 16, 2020
“Saya mengenalnya untuk waktu yang cukup lama. Itulah mengapa dia datang kemari. Saya yakin dia akan membantu saya dan membantu klub untuk tetap berada di level terbaik seperti musim lalu. Saya rasa dia adalah sosok yang tepat untuk melakukannya,” tambah dia.
Juanma dan Guardiola memang sempat berada di satu klub pada tahun 2005. Juanma saat itu merupakan pelatih Guardiola saat ia bermain untuk klub asal Meksiko, Dorados de Sinaloa. Secara pengalaman, Juanma memang tak perlu diragukan lagi. Ia malang melintang di La Liga, dan membesut beberapa tim seperti Real Zaragoza hingga Real Sociedad.