Peraturan di Babak Knockout Piala Dunia Jika Pertandingan Berakhir Imbang
Oleh Randy Siswanto
Piala Dunia 2022 telah menciptakan beberapa kisah yang menarik selama di fase grup. Tetapi semuanya tentu akan berubah setelah memasuki fase gugur alias babak 16 besar.
Tidak akan ada poin yang didapatkan oleh kedua tim seandainya pertandingan berakhir imbang di fase gugur. Tetapi pertandingan bakal dilanjutkan ke babak tambahan atau adu penalti.
Begini sistem yang akan berjalan seandainya ada pertandingan imbang di fase gugur Piala Dunia 2022.
Babak Tambahan
Tidak ada pertandingan babak tambahan yang dimainkan di fase grup Piala Dunia 2022 sejauh ini. Tetapi itu semua akan berubah di fase gugur. Karena setiap pertandingan harus ditentukan pemenangnya saat itu juga.
Jika ada pertandingan di fase gugur yang berakhir imbang dalam waktu normal alias 90 menit, maka bakal dilanjutkan ke babak tambahan. Itu akan terdiri dari dua babak yang masing-masing bakal dimainkan selama 15 menit ditambah waktu tambahan yang relevan.
Ada istilah yang menarik di ajang Piala Dunia adalah 'Gol Emas'. Istilah tersebut diartikan sebagai sebuah gol yang diciptakan oleh salah satu tim untuk memenangkan pertandingan di babak tambahan.
Laurent Blanc sempat mencetak 'Golden Goal' ketika Prancis menghadapi Paraguay di babak 16 besar Piala Dunia 1998. Berkat gol tersebut, Prancis akhirnya sukses menjadi juara pada saat itu.
Ada juga Ilhan Mansiz yang mencetak 'Golden Goal' ketika menghadapi Senegal di Piala Dunia 2002. Gol itu sukses membawa Turki mencapai babak semifinal.
Adu Penalti
Jika belum ada tim yang memastikan kemenangan di babak tambahan selama 30 menit, maka bakal dilanjutkan ke babak adu penalti. Masing-masing tim akan diberikan lima kali kesempatan melakukan tendangan penalti. Tim yang punya catatan lebih baik akan menjadi pemenang dan lolos ke fase selanjutnya.
Ada sebanyak 30 pertandingan di Piala Dunia berakhir ke babak adu penalti dari 66 laga yang membutuhkan babak tambahan untuk mencari pemenang dalam suatu laga sejauh ini. Dua di antaranya berakhir 'sudden death', yaitu saat Jerman Barat melawan Prancis di tahun 1982 dan Swedia menghadapi Rumania pada 1994 lalu.
Jerman dan Argentina menjadi tim dengan rekor terbaik di Piala Dunia ketika pertandingan berlanjut sampai babak adu penalti, karena keduanya mampu meraih empat kemenangan. Disusul oleh Inggris, Italia dan Spanyol yang memenangkan tiga kali pertandingan yang berlanjut hingga adu penalti di Piala Dunia.