Marcos Alonso Bicara Soal Perselisihan Antara Kepa dan Antonio Rudiger
Oleh Amanda Amelia
Masih banyak cerita tersisa dari kekalahan 2-5 Chelsea atas West Brom di pekan ke-30 Liga Inggris, Sabtu (3/4), hal ini juga dikabarkan membuat situasi dalam skuad memanas, dua pemain mereka, Kepa Arrizabalaga dan Antonio Rudiger juga terlibat perselisihan di sesi latihan, Minggu (4/4).
Hal ini disebabkan oleh Rudiger yang melakukan tekel keras namun terlambat pada Kepa, kiper asal Spanyol itu kesal dan akhirnya mereka berdua terlibat perkelahian dan kemudian saling dorong.
Thomas Tuchel yang tengah memimpin sesi latihan langsung meminta Rudiger untuk meninggalkan sesi latihan lima menit lebih cepat dari pemain lainnya agar pemain berposisi bek tengah tersebut bisa menenangkan diri. Akhirnya, Rudiger pun dikabarkan langsung meminta maaf pada Kepa dan permasalahan di antara keduanya juga dianggap sudah selesai.
Sampai saat ini memang belum ada klarifikasi atau penjelasan apapun dari kedua pemain di atas maupun Tuchel, namun salah satu pemain Chelsea lainnya, Marcos Alonso menilai perkelahian di antara Rudiger dan Kepa merupakan hal yang wajar dan menjadi hal yang positif bagi klub asal London tersebut.
"Hal semacam itu (perselisihan antara Rudiger dan Kepa) merupakan hal yang lumrah terjadi, itu juga menunjukkan bagaimana level kompetisi di dalam skuad. Kami memperlihatkan rasa lapar, bahkan di sesi latihan. Ini menjadi hal yang bagus untuk Chelsea," ujar Alonso seperti dilansir Goal.
"Sebelum latihan selesai, semuanya sudah kembali normal dan baik-baik saja, hal semacam ini terjadi setiap saat dan mungkin akan terjadi lagi. Kami harus mengambil hal positif dan serius mempersiapkan diri untuk partai berikutnya," tambah dia.
Chelsea berambisi untuk bisa kembali ke jalur kemenangan saat bertemu FC Porto di leg pertama babak perempat final Liga Champions yang akan diselenggarakan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (8/4) dini hari WIB.