Perwakilan Super League akan Bertemu dengan UEFA
Oleh Redaksi 90min
A22 Sports Management, perusahaan di balik European Super League dikabarkan akan bertemu dengan UEFA.
Seperti diketahui, pada April 2021, kompetisi sepakbola Eropa sempat dihebohkan dengan Super League, klub-klub besar Eropa seperti Chelsea, Manchester United, Arsenal, Liverpool, Manchester City, Tottenham, Inter, AC Milan, Atletico Madrid sempat mempertimbangkan untuk hengkang dari Liga Champions.
Reaksi dari suporter di seluruh dunia pun menghebohkan. Mereka mengecam klub kesayangan mereka yang memilih bergabung dengan Super League. Pada akhirnya klub-klub yang disebut di atas pun meminta maaf dan memilih untuk mundur dari Super League.
Tapi tidak semua klub mundur, tiga raksasa Eropa; Juventus, Real Madrid, dan Barcelona masih mendukung gagasan European Super League, mereka menegaskan bahwa tata kelola sepakbola Eropa yang dibentuk UEFA tidak sesuai dengan tujuan. Ketiga klub tersebut bahkan menunggu keputusan hukum mengenai persetujuan dibentuknya Super League.
Dilansir dari 90min EN yang mengutip dari The Athletic, Kepala Eksekutif A22 Sports Management yang baru diangkat, Bernd Reichart, akan bertemu dengan UEFA, setelah mengirim surat korespondensi bulan lalu meminta pembicaraan baru tentang masa depan sepakbola.
Reichart tetap berkomitmen untuk kembali meluncurkan European Super League setidaknya dalam tiga tahun ke depan dengan musim perdana pada 2024/25.
"Ini mungkin menjadi rencana pertama yang masuk akal dan realistis tetapi masih banyak variabel yang tidak dapat saya prediksi. Mungkin ini menjadi rencana pertama yang realistis."
"Kami ingin mengetahui apakah ada kesepakatan mengenai masalah yang dihadapi sepak bola Eropa. Permainan yang kita cintai akan diuntungkan dengan dialog yang terbuka dan transparan, bebas dari hambatan, membahas masa depan yang lebih cerah melalui reformasi yang menyeluruh."