Philippe Coutinho Disebut Cocok dengan Tottenham Hotspur

Philippe Coutinho / Bayern Munchen
Philippe Coutinho / Bayern Munchen / ANP Sport/Getty Images
facebooktwitterreddit

Spekulasi mengenai masa depan Philippe Coutinho dengan Barcelona mendapatkan sorotan tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu berada di Bayern Munchen sebagai pemain pinjaman. Bayern memiliki opsi untuk mendatangkan Coutinho secara permanen. Namun manajemen Bayern mengambil keputusan untuk tidak menggunakan opsi yang memiliki nilai 120 juta euro tersebut.

Keadaan ini membuat masa depan Coutinho kembali mendapatkan sorotan. Pemain asal Brasil itu tidak masuk dalam rencana Barca untuk musim 2020/21. Coutinho juga termasuk dalam salah satu pemain yang ingin dilepas oleh Azulgrana, secara permanen maupun sebagai pinjaman, pada bursa transfer yang akan datang. Barca memiliki kewajiban untuk mengurangi pengeluaran mereka dari segi gaji pemain.

Peluang untuk kembali ke Liga Inggris beberapa kali diberitakan terkait Coutinho. Chelsea dan Arsenal dikaitkan dengan kemungkinan untuk mendatangkan mantan pemain Liverpool tersebut. Walau demikian, mantan pemain Tottenham Hotspur, Darren Bent, menganggap bahwa klub London Utara itu harus berusaha untuk memanfaatkan kesempatan untuk merekrut Coutinho pada bursa transfer yang akan datang.

“Philippe Coutinho adalah pemain yang memiliki kualitas sangat tinggi dan sudah mengenal Liga Inggris. Kemungkinan untuk mendatangkan pemain sepertinya memiliki risiko yang sangat rendah. Coutinho adalah pemain yang luar biasa, bintang yang dibutuhkan oleh Spurs, dan bahkan walau didatangkan sebagai pemain pinjaman, rekrutmen seperti ini dapat menjadi pendorong bagi pemain-pemain bintang lainnya,” ujar Darren Bent dalam wawancara yang dikutip dari Goal.

Barca disebut dapat kembali meminjamkan Coutinho dengan biaya sebesar 8 juta pound. Bent menganggap bahwa biaya tersebut cukup rendah bagi pemain dengan kualitas seperti Coutinho. Agen Coutinho, Kia Joorabchian, juga beberapa kali mengatakan bahwa kliennya memiliki kemungkinan untuk kembali ke Liga Inggris.