Piala Asia U23 2024: 5 Kesimpulan dari Pertandingan Indonesia vs Uzbekistan

  • Indonesia gagal melaju ke final usai kalah 2-0 dari Uzbekistan.
  • Garuda Muda masih berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
  • Skuad asuhan Shin Tae-Yong masih akan berlaga di perebutan tempat ketiga.
Indonesia takluk 0-2 dari Uzbekistan, Senin (29/4)
Indonesia takluk 0-2 dari Uzbekistan, Senin (29/4) / KARIM JAAFAR/GettyImages
facebooktwitterreddit

Timnas Indonesia gagal melaju ke final Piala Asia U23 usai kalah dari Uzbekistan, Senin (29/4). Walau demikian, perjuangan Pratama Arhan dkk masih belum berakhir, Garuda Muda masih berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan akan berjuang di perebutan tempat ketiga.

Garuda Muda kalah 2-0 lewat gol Khusayin Norchaev di menit ke-63 dan Pratama Arhan yang mencetak gol bunuh diri pada menit ke-86. Bukan hanya itu, kapten tim, Rizky Ridho juga mendapatkan kartu merah di menit ke-84.

Berikut 90MiN Indonesia rangkum 5 poin penting dari pertandingan Indonesia vs Uzbekistan.


5. Timnas Indonesia U23 Mampu Capai Target Lebih di Piala Asia U23

Shin Tae Yong
Shin Tae-Yong / Zhizhao Wu/GettyImages

Timnas Indonesia dapat dikatakan menjadi tim kejutan di Piala Asia U23, terlebih mereka berstatus sebagai tim debutan.

Di babak fase grup, Garuda Muda memang harus mengakui keunggulan Qatar di pertandingan perdana, namun kemudian timnas bangkit dengan mengatasi perlawanan Australia dan Yordania.

Di babak perempat final, timnas sukses mengalahkan tim unggulan, Korea Selatan lewat babak adu penalti usai bermain 2-2 di waktu normal.

Walau akhirnya harus mengakui keunggulan Uzbekistan di semifinal, pencapaian Justin Hubner dkk di Piala Asia U23 kali ini patut mendapat acungan jempol, selain perkembangan tim yang terus terlihat, mereka juga sudah berhasil melampaui target awal, yakni lolos ke perempat final.

Peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 juga belum tertutup, mereka akan menantang Irak di perebutan juara ketiga.


4. Pengalaman Uzbekistan di Level Asia Tak Perlu Diragukan Lagi

FBL-ASIA-AFC-U23-IDN-UZB
Uzbekistan mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0 / KARIM JAAFAR/GettyImages

Dominasi Uzbekistan jelas terlihat dan benar-benar terasa dalam pertandingan ini, bahkan sepanjang laga para pemain timnas benar-benar sulit mengembangkan permainan.

Pengalaman skuad asuhan Timur Kapadze sepertinya memang tak perlu diragukan lagi di level Asia. Mereka adalah tim yang sudah lama terbentuk, bahkan di Piala Asia U23 2022 lalu, Uzbekistan juga berhasil melaju ke final.

Kini di Piala Asia U23 2024, sang kiper, Abduvohid Nematov juga belum kebobolan satu gol pun, sementara lini depan sukses mencetak 14 gol.


3. Siapa Sosok yang Bisa Gantikan Rizky Ridho?

FBL-ASIA-AFC-U23-IDN-UZB
Rizky Ridho / KARIM JAAFAR/GettyImages

Bukan hanya harus menelan kekalahan dan gagal lolos ke final, Indonesia juga tak bisa diperkuat Rizky Ridho di pertandingan vs Irak dalam perebutan tempat ketiga, Kamis (2/5).

Hal ini disebabkan oleh sang kapten yang mendapatkan kartu merah di menit ke-84.

Absennya pemain berusia 22 tahun itu membuat STY sepertinya harus memutar otak untuk menentukan susunan pemain di pertandingan vs Irak.

Patut ditunggu siapa sosok yang akan menggantikan posisi Rizky Ridho di jantung pertahanan, namun jika melihat laga-laga sebelumnya, Komang Teguh berpeluang diturunkan sejak awal.


2. Absennya Rafael Struick Pengaruhi Performa Timnas Indonesia

Rafael William Struick
Rafael Struick / Zhizhao Wu/GettyImages

Kekuatan timnas Indonesia di pertandingan vs Uzbekistan memang sedikit berkurang karena absennya Rafael Struick karena akumulasi kartu kuning.

Tidak adanya Struick ternyata juga cukup berpengaruh pada performa timnas Indonesia. Para pemain terlihat sulit mengembangkan permainan dan bahkan gagal mencatatkan shot on goal sepanjang 90 menit.

Beruntung, Struick sudah selesai menjalani masa hukuman dan sepertinya akan kembali mengawal lini depan Garuda Muda saat melawan Irak.


1. Kinerja Wasit dan VAR Benar-benar Mengecewakan

Ternyata belum selesai cerita timnas Indonesia yang menjadi korban ketidakadilan wasit, setelah di pertandingan vs Qatar, hal yang sama terjadi di pertandingan kontra Uzbekistan.

Kinerja wasit pemimpin pertandingan, Shen Yinhao jauh dari kata memuaskan. Di pertengahan babak pertama, tepatnya di menit ke-27, dia melihat dengan jelas saat Witan dijatuhkan di dalam kotak penalti, namun kemudian dia malah memberikan tendangan bebas bagi Garuda.

Setelah melihat VAR untuk memastikan itu adalah pelanggaran yang berujung penalti atau tidak, wasit malah membatalkan tendangan bebas yang sebelumnya didapat Garuda Muda, padahal sudah jelas dalam aturan bahawa hal semacam itu tidak bisa dibatalkan.

Bukan hanya itu, gol Muhammad Ferrari di menit ke-63 juga dianulir, padahal Ramadhan Sananta berada dalam posisi onside saat Pratama Arhan melakukan crossing, namun wasit yang bertugas di ruangan VAR Sivakorn Pu Udom hentikan tayangan ulang pasca bola lepas dari kaki Arhan sehingga Sananta dianggap terjebak offside.

Sementara untuk kartu merah Rizky Ridho, sang pemain padahal terlihat jelas mendapatkan bola lebih dulu. Ridho juga sempat menarik kaki untuk menghindari benturan dengan pemain lawan, namun wasit beranggapan jika sang kapten mengangkat kakinya terlalu tinggi.