Piala Dunia U20 2023: Wakil Ketua PSSI Sebut Pembatalan Bukan Terkait Tragedi Kanjuruhan

Keputusan FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 terus menjadi polemik
Keputusan FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 terus menjadi polemik / Catherine Ivill/GettyImages
facebooktwitterreddit

FIFA (Asosiasi Sepak Bola Dunia) telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Keputusan itu dilakukan walau turnamen ini akan berlangsung pada Mei hingga Juni 2023. Pengumuman itu dipublikasikan pada Rabu (29/3) malam, setelah Gianni Infantino (Presiden FIFA) bertemu dengan Erick Thohir (Ketua PSSI – Asosiasi Sepak Bola Indonesia).

Keputusan itu diambil setelah terdapat penolakan dari dua Gubernur di Indonesia, Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster, terkait kedatangan Timnas Israel U20 sebagai salah satu peserta. Penolakan itu membuat drawing fase grup yang seharusnya diadakan di Bali dibatalkan, dan pada akhirnya juga membuat status Indonesia sebagai tuan rumah dicabut.



Momen ini menjadi bagian kelam baru dalam sejarah sepak bola Indonesia, hanya beberapa bulan setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. Tragedi itu dipandang sebagai salah satu penyebab mengapa FIFA mengambil keputusan ini. Namun spekulasi itu dibantah oleh Zainudin Amali selaku Wakil Ketua PSSI.

“Kalau karena Kanjuruhan, (FIFA) akan langsung memberi sanksi saat itu juga. Tidak ada hubungan dengan Kanjuruhan, bahkan FIFA ketika itu datang menyatakan keprihatinan dan membantu kita melakukan transformasi serta ada tim yang datang,” ucap Zainudin Amali dikutip dari detik.


Apa Pernyataan FIFA Terkait Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2023?

FIFA menyampaikan pengumuman terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023 pada Rabu (29/3) malam. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh FIFA, mereka hanya menyinggung keadaan saat ini sebagai alasan dari pembatalan tersebut.

“Setelah menjalani pertemuan antara Gianni Infantino dan Erick Thohir, FIFa telah memutuskan bahwa, berdasarkan keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Negara penyelenggara baru akan diumumkan secepat mungkin, tanpa adanya perubahan jadwal.

“Potensi sanksi bagi PSSI juga dapat diberikan di masa depan. FIFA menegaskan bahwa akan tetap mempertahankan komitmen untuk membantu PSSI, memberi dukungan seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, setelah tragedi dalam sepak bola Indonesia pada Oktober 2022,” ucap pernyataan resmi FIFA.


Apakah FIFA Menyinggung Tragedi Kanjuruhan dalam Pernyataan Mereka?

FIFA memang menyinggung Tragedi Kanjuruhan dalam pernyataan mereka. Namun FIFA menyatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan komitmen untuk membantu PSSI terkait upaya mereka memperbaiki manajemen dan mencegah tragedi Kanjuruhan untuk terjadi di masa depan.