Andai Gagal Juara Liga Champions, Pochettino Tak Yakin Mbappe Bertahan di PSG
Oleh Kemas Trimukti
Penyerang Paris-Saint Germain, Kylian Mbappe memang terus menjadi andalan untuk mengisi sektor penyerangan di musim 2020/21 ini. Ketajaman pemain berusia 22 tahun tersebut, juga mengalami peningkatan pesat dengan sudah mencetak 37 gol dari 43 laga.
Kendati ketajaman Mbappe terus meningkat, masa depan bersama Les Parisiens belum terjamin. Selain Liverpool dan Real Madrid ingin menggaetnya, kontraknya pun hanya tersisa sampai tahun 2022 mendatang.
Itu berarti, Mbappe berpeluang besar untuk hengkang dari kota Paris secara bebas transfer di 2021/22 apabila klub asuhan Mauricio Pochettino, tidak mengajukan penawaran kontrak baru dengan bintang muda asal Prancis ini.
Menanggapi masalah masa depan Mbappe, Pochettino pun belum merasa yakin apabila mantan pemain AS Monaco tersebut akan bertahan di Parc de Princes, andai PSG gagal meraih Liga Champions.
"Ini pertanyaan untuk Kylian (Mbappe) dan bukan untuk saya. Kami, kalah di leg pertama (kontra manchester City), tetapi masih ada leg kedua dan hal-hal aneh bisa terjadi di Liga Champions," ujar Pochettino dari Goal.
"Dia memiliki kontrak satu tahun lagi. Saya sudah mengatakannya sebelumnya, tetapi klub dan saya melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa dia bertahan selama bertahun-tahun. Klub sedang berusaha dan Mbappe senang dengan kami," tutupnya.
Bagi klub peminat yang ingin memboyong Mbappe, juga tidak terdengar mudah. Karena, PSG diklaim hanya mau melepasnya di atas harga 160 juta euro.